Episode 5

347 11 0
                                    

Seung Nyang kaget saat ia bangun ia tidak menemukan Ta Hwan. Dengan panik ia mencari Ta Hwan ke sana kemari. Kemudian terdengar sayup-sayup suara Ta Hwan memanggilnya. Seung Nyang mendekati arah suara itu dan menemukan Ta Hwan sedang gelantungan di pohon.

Tapi Ta Hwan bukan sengaja gelantungan. Kakinya terjerat jebakan tali. Seung Nyang jadi kesal melihatnya. Apalagi Ta Hwan kemudian merengek meminta bantuan Seung Nyang dan berjanji tidak akan melarikan diri lagi. Berarti Ta Hwan memang berniat melarikan diri. Seung Nyang akhirnya memotong tali itu dan sengaja melepas pegangannyahingga Ta Hwan jatuh membentur tanah.

Seung Nyang mengikat tangan Ta Hwan dan mengikatujung satunya ke pinggangnya. Agar Ta Hwan tidak melarikan diri lagi.

Sementara itu luka panah di tangan Seung Nyang semakin parah. Seung Nyang semakin pucat karena banyaknya darah yang keluar.Ta Hwan melarikan diri karena ia tidak ingin ke Kaegyeong. Ia yakin Dang Ki Se sudah ada di sana untuk membunuh mereka.
Tapi Seung Nyang yakin Wang Yoo akan melindungi Ta Hwan dan hanya Wang Yoo yang ia percayai. Bukan Goryeo yang hendak membunuh Ta Hwan, tapi Yuan.

Ta Hwan tetap mogok jalan. Ia lapar dan lelah. SeungNyang bertanya binatang apa yang paling lemah di hutan? Itu adalah Ta Hwan. Ia memiliki pedang, tapiapa yang Ta Hwan miliki? Tidak ada, Ta Hwan tidak memiliki keberanian maupun kekuatan.Ta Hwan membandel dan tidak peduli. Seung Nyang membiarkannya.

Ia mengingatkan sebentar lagi malam datang dan para binatang akan keluar. Ta Hwan tidak percaya. Tapi detik berikutnya ia menjerit ketakutan saat melihat seekor ular mendesis di depan matanya. Ta Hwan segera berdiri dan mengajak Seung Nyang cepat-cepat  pergi dari sana.

Byung Soo membawa gambar wajah Seung Nyang dan membawanya ke Wang Go untuk memberitahunya siapa orang yang bersama Ta Hwan.
Wang Go terkejut. Ia mengenali wajah Seung Nyang. Ia memerintahkan agar gambar wajah Seung Nyang ditempel di kota Inju dan Kaegyeong.

Dang Ki Se meminjam anjing pelacak untuk mencari Seung Nyang dan Ta Hwan di hutan. Bayan dan Tal Tal diam membisu namun terlihat khawatir. Para anjing pelacak terus menggongong. Dang Ki Se yakin mereka akan segera menemukan Ta Hwan.

Namun tiba-tiba turun hujan. Bayan tersenyum, langit masih berpihak pada Ta Hwan. Dengan adanya hujan, jejak Ta Hwan dan Seung Nyang sulit tercium oleh anjing pelacak.Ta Hwan terus merengek agar Seung Nyang membiarkannya beristirahat, bisa-bisa mereka sakit sebelum sampai.
Seung Nyang berkata tidak mungkin Ta Hwan sakit karena hujan kecil. Ta Hwan langsung pura-pura batuk. Seung Nyang jadi kesal. Ia berkata sampai kapan Ta Hwan hanya akan memikirkan diri sendiri.

“Pikirkan orang-orang yang sudah mengorbankan nyawa mereka demi melindungimu!”

Ta Hwan jadi tak enak hati. Seung Nyang tetap tidak mau beristirahat. Dalam hatinya ia memohon agar ayahnya menunggunya.Komandan Ki diikat dengan rantai dan dibawa di dalam kerangkeng. Ia dibawa ke suatu tempat oleh Wang Go dan para anak buahnya.

Rombongan merekaberpapasan dengan Wang Yoo dkk yang sedang menyamar. Wang Yoo menutupi wajahnya dengan topi.Byung Soo menyuruh mereka turun dari kuda karena Wang Go hendak lewat (sebagai tanda hormat).
Wang Yoo cs turun dari kuda mereka. Saat rombongan WangGo melintasi mereka, Wang Yoo mengangkat kepalanya sedikit dan melihat Komandan Ki di dalam kerangkeng. Komandan Ki juga melihat Wang Yoo. Mereka sama-sama terkejut, namun Komandan Ki tidak mengatakan apapun agar samaran Wang Yoo tidak terbongkar.Wang Yoo menyuruh Moo Song mengikuti iring-iringan Wang Go diam-diam. Pasti telah terjadi sesuatu yang tak beres.Wang Go dan rombongannya beristirahat di tempat gisaeng.

Ia memanggil Byung Soo dengan panggilan jenderal. Byung Soo bahagia bukan kepalang. Ia balas memanggil Wang Go dengan sebutan Yang Mulia Raja. Wang Go suka dengan panggilan itu. Sementaratangan kanan Wang Go, si keriting, mulai merasa terancam dengan kehadiran Byung Soo.Moo Song menaruh ramuan obat tidur ke dalam arak. Arak itu lalu dibagikan pada para pengawal Wang Go hingga mereka semua tertidur. Jeom Bak Yi berjaga-jaga di luar, sementara Moo Song masuk mencari Komandan Ki.Moo Song menemukan Komandan Ki terantai di sebuah gudang. Ia berusaha melepaskan Komandan Ki tapi ia tidak bisa membuka rantai yang mengikatnya.

 Empress Ki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang