Six

165 18 2
                                    

Chalysta pov.

"Hari pertama udah kena hukum, beh apes banget gue" sesal rafa

"Ini namanya bukan hukuman, tapi anugrah" ujar axcel

"Anugrah pala lu peang" ujar artha

"Lah, ini tandanya pak yusuf lebih care sama kita. Buktinya, cuma kita yang disuruh bersihin taman, yang lain belajar. Ya gak?"

"Oh tuhaaaaan! Apa salah ku? Aku masih jombloooo!" Rutuk erick

"Hubungannya?" Balas cheryl

"Nanti ada kakak kelas bohay yang liat gimana? Bisa turun reputasi babang erick" ucapnya bangga dan sedikit khawatir

"Hah! Bacot lo" cheryl tampak sebal dan pergi meninggalkan erick

"Lah, kok ngambek?" Erick bertanya. Aku heran erick itu polos atau bego?

"Jih elah gitu aja jelous lo cher" goda artha

"Apaan sih lo, siapa juga yang ngambek, bodo" kekeuh cheryl

Sementara dilain kisah....

"Wahai adinda ku sayang, abel. Maukah dikau mengambilkan kakanda seonggok sodok?" Axcel berlagak ala pujangga terkenal

"Anjir, santai aja kali. Kayanya urat lo ada yang putus cel?" Abel berlalu sambil tertawa

"Chalysta mana?" Kali ini arza yang bertanya.

"Oh, chalysta bareng vanno. Tuh di deket pohon mangga, lagi ngutipin daun" jawab khayla

"Oh." Arza melangkah menuju tempat yang dimaksud khayla. Jujur saja, hati khayla mencelos. Saat mendengar arza menanyakan tentang chalysta. Tapi?. Poker face.

"Mojok ae lo van" goda erick

"Apaan sih, sirik lo ya?" Canda vanno

"Kalo cewenya neng lysta mah iya ehe" cengir erick

"Urusin aja cheryl tuh, jangan gayaan mulu. Ntar cheryl diambil orang" giliran vanno yang menggoda Erick

"Biariin, yang penting cheryl cintanya sama gue bleeeh" cibir erick

"Paan nih? Nama gue disebut sebut?" Tiba tiba cheryl muncul layaknya jelangkung

"Etdah, jelangkung lo ya? dateng ga diundang pulang ga dianter" erick berekspresi pura pura panik

"Tau tuh, si erick promo" ucapku

"Promo apaan ta?"

"cheryl mah cintanya sama gue doang. Erick promo gitu" terang chalysta

"Elah, najis rikkk, najiss. Mending gue sama ahmat yang alim dari pada sama lo yang otak somplak deh, amit amitt"

"Amit amit ato amin amin?" Goda erick

"Auah, sedeng lo pada" jawab cheryl

"HOII! REY! FERRO! GEO! JANGAN KABUR KALIAN!!" Teriak seorang guru. Kalau aku tidak salah lihat, dia adalah Bu siska. Bu siska adalah guru BK KBIS.

"Etdah, ribut ribut ngapain nih" sahut rafa

"Auk, liat aja sendiri" jawab chalysta

"Itu bukannya kapten basket ta?" Tanya artha

"Loh itu kan--"

Tiba tiba tiga orang kakak jelas berlarian menuju taman belakang, tempat anak bigbang sedang menghabiskan waktu hukumannya.

"Minggir minggir. Oii junior somplak, minggir!" Seorang kakak kelas yang berseragam amburadul menerobos barisan kami. Artha terpelanting karenanya.

Impossible WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang