Seven

100 16 0
                                    


Geovan pov.

"Bos, bukannya itu kapten basket smp kb dulu ya bos?" Ucap ferro

"Oh, itu. Yang vanno vanno itu ya fer?" Sahut rey

"O'oh" jawabnya

"Kapten basket? Gue ngetes dia. Mau nantang dia one on one" jelas ku.

"Lo seriusan ge?" Jawab rey

"Kalo lo kalah, malu jiwa raga atuh bos" ujar ferro

"Yaudah, jangan kalah." jawabku singkat.

"Semerdeka lo deh bos" jawab ferro

"Hei lo!"

"Gue?" Jawab vanno

"lo dulu kapten smp kb? brani one on one sama gue?" Jelas ku

"Why not? Tapi dengan satu syarat" jawabnya

"Hm?"

"Kalo gue menang lo ga boleh deketin chalysta lagi!"  Ujarnya dengan nada yang sedikit dinaikkan

What? Gue? Ganggu chalysta? Wake up dude! Oh, i see. Lo kira cuma karena gue nganter cewe lo jadi lo kira gue suka? Hah.  Bego.

Tapi, boleh juga tawaran lo.

"Kalau gue menang, Lo yang harus ngejauhin Chalysta. Deal?"

*****

Devanno pov.

Yah si anjir. Ngeremehin banget tuh orang. Aduh kagak bisa dibiarin ini. Untung gue anak yang baIik hati dan tidak sombong. Kuy kita buktiin siapa yang bakal menang.

"Hei lo!"

"Gue?" Jawabku

"lo dulu kapten smp kb? brani one on one sama gue?" Jelas geo

"Why not? Tapi dengan satu syarat" jelasku

"Hm?" Jawabnya

"Kalo gue menang lo ga boleh deketin chalysta lagi!"

"Kalau gue menang, Lo yang harus ngejauhin Chalysta. Deal?" Jawabnya dengan tampang datar yang rasanya ingin ku hancurkan

Apa? Gue? Jauhin chalysta? Tapi gue udah terlanjur nantang lo. Gue ga bakal mundur. So?

"DEAL!"

*****

Author pov.

Suasana lapangan riuh seketika. Bagaimana tidak? Seolah olah pangeran dari 2 dimensi berbeda berada dalam satu lapangan.

Dua cogan most wanted KBIS yang seolah olah menghipnotis para penggemarnya.

Mereka mengambil posisi. Kali ini mereka akan bertanding one on one.

Suasana yang tegang dan sedikit berisik. Ralat, sangat berisik.

Teriakan histeris penonton yang bahkan tidak mengerti basket menggelegar. 

Di kedua sisi lapangan, kalau kata chalysta, menyebarlah para cabe cabean impor kualitas lokal. Yang tanding siapa? Yang teriak teriak gajelas plus nyari ribut sama suporter lain siapa? Dasar cabe!

"Geo sayaaang kuuuh! Semangat yahhhh, jangan sampai kalaaah" teriak kakak kelas berbadan semok lagi Aduhai dengan pakaian yang serba diketatkan.

Sulit untuk jujur, tapi sebenarnya dia cantik. Gadis alay binti lebay ini bernama Azalea Abriana Pratisha.
A.k.a Tisha.

"Reyyyy sayangkuhhh semangat juga yaaach" ucap Fellyn

"Idiot emang. Galiat lo yang tanding itu geovan sama adek kelas cogan itu? Jelas jelas mereka lagi one on one. Bego dasar!" Jawab Melissa

Impossible WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang