9

13.6K 1K 46
                                    

Lampu-lampu jalanan kota menemani keheningan dua manusia yang tengah sibuk dengan isi pikiran masing-masing. Sasuke dan Sakura, keduanya seolah tak menyadari bahwa ada orang lain yang duduk disebelah mereka. Bagi Sakura sepertinya memandangi situasi jalanan Konoha lebih menarik dari pada lelaki tampan disebelahnya. Dan bagi Sasuke sepertinya kemudi mobil adalah hal yang paling indah untuk di genggam saat ini dari pada gadis manis disebelahnya.

Atas paksaan Mikoto – lagi-lagi karena ulah Mikoto – Sasuke memulangkan Sakura menggunakan Lexus LFA hitam milik Sasuke pemberian dari Itachi sebagai hadiah ulang tahun untuk adik semata wayangnya. Sudah hampir sepuluh bulan mobil mewah itu tidak keluar kandang karena ditinggal pemiliknya untuk hidup di apartemen, setiap pagi mobil mewah itu hanya dicuci dan dipanaskan mesinnya oleh sopir keluarga setelah itu akan dimasukkan lagi ke dalam garasi. Sasuke tidak mau repot-repot menggurusi benda berharga mahal itu setiap harinya, dia tidak mau direpotkan dengan urusan perawatan mesin dan lain sebagainya, makanya dia tinggal saja benda mahal itu di mansion.

"Jadi, kita pacaran lagi?" akhirnya Sasuke memilih mengalah dan mengajak gadis merah muda itu bicara.

Sakura yang sedari tadi sibuk dengan jalanan kini menoleh pada orang yang mengajaknya bicara. "Kau bercanda?"

"Tidak, aku bertanya serius."

Gadis pink itu memutar bola matanya. "Kau sudah tau jelas apa jawabannya."

"Oh, jadi iya kita pacaran lagi."

"Hey! Tentu saja tidak!" serbu Sakura tak tanggung-tanggung.

Sasuke mengerutkan kening dengan reaksi dan jawaban Sakura. "Lalu apa yang kau katakan pada Ibuku tadi?"

"Tentu saja aku cuma berbohong! Aku tak sudi menjadi selingkuhanmu, asal kau tau."

Sasuke menoleh tajam dengan kening berkerut. "Selingkuhan bagaimana maksudmu?"

"Hah, jangan pura-pura bodoh. Kau itu sudah bodoh tanpa harus berpura-pura." Sarkas Sakura.

"Aku bertanya sungguh-sungguh. Jadi kau harus menjawabnya dengan sungguh-sungguh pula!"

Bukannya menjawab, Sakura malah mengabaikan Sasuke begitu saja. Ia melempar pandangan ke luar jendala mobil Sasuke lagi.

"Kau tuli?"

"Diamlah Sasuke! Atau kalau kau tak bisa diam lebih baik turunkan aku disini."

"Aku akan menurunkanmu disini asalkan kau jawab dulu pertanyaanku tadi. Apa-apaan itu tadi, kau menuduh seorang Uchiha bertindak tidak setia."

Sakura makin geram mendengar nada suara Sasuke yang tak bisa santai sama sekali. "Memang begitu kan! Kau jelas-jelas berselingkuh dengan Shion empat tahun lalu dan harus kau tahu tuan muda Sasuke Uchiha yang terhormat seorang Sakura Haruno tidak akan sudi dijadikan seorang selingkuhan!"

Secara mendadak Sasuke menginjak pedal rem mobilnya sampai hampir membuat kepala Sakura membentur dashboard mobil. "Hey, kau sudah gila ya!"

"Berapa kali aku bilang kalau aku tidak selingkuh dengan Shion, itu cuma kesalahpahaman yang tidak mau kau dengarkan lebih dulu fakta yang sebenarnya—"

"Aku tak butuh fakta! Karena aku sudah melihat sendiri dengan mataku kalau kau jelas berselingkuh dengan Shion! Dan satu lagi, sepertinya aku harus mengadu pada Karin soal pacarnya yang masih suka menggodaiku." Cerocos Sakura memotong perkataan Sasuke.

Sasuke mendelik tajam dan memutar posisi duduknya sehingga bisa dengan leluasa melihat Sakura yang duduk disebelahnya. "Karin?"

"Oh aku salah menyebut nama ya? Siapa namanya? Karin atau Koran atau siapa itulah namanya aku tak peduli."

My Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang