10

155 46 13
                                    

"Aku menyukaimu walau hanya dalam diamku dan maafkan aku karna telah mengharapkanmu."
-Hagley -

Hay2 👋 Dari part ini aku bakalan buat quotesnya "I'm Still Into You". Itu karena aku lagi pengen aja gituu. Hehe udah itu aja.

🌻🌻🌻

Sunny berada di apartemen milik Hagley dengan perasaan was-was. Bagaimana tidak? Sunny belum pernah berkunjung kerumah teman laki-lakinya apalagi apartemen pribadi seperti ini.

Memang tadi Hagley memutuskan untuk pergi ke apartemennya dengan Sunny sekalian untuk membahas masalah yang terjadi pada masa lalu.

"Lo mau makan?" Hagley keluar dari kamarnya dengan baju berlengan pendek hitam dan celana jeans hitam.

"Nggak, udah kenyang."

"Tadi katanya laper."

Skakmat.

"Ya udah gue mau makan tapi sesuai selera gue ya?"

"Ke minimarket aja terus pilih bahannya."

"Ihh masak mie aja. Gue lagi pengen makan itu." Sunny masih setia menunggu jawaban Hagley tapi yang ditunggu tidak juga menyahut.

"Gley, lo nggak punya mie instan?" Sunny berjalan mendekati Hagley yang masih sibuk menatap kulkas miliknya.

"Gue punya dan setau gue mienya ditaruh dikulkas tapi kok nggak ada?" Hagley menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Gila lo ya," Sunny memutar bola matanya dengan malas.

"Gley, ini apart lo tapi letak mie aja lo nggak tau. Parah." Sunny heran dengan sikap Hagley yang berubah-ubah.

"Ahh ribet, kita makan bakso aja." Hagley menarik Sunny tetapi Sunny melepaskan tangannya.

"Ini masih hujan."

"Pake mobillah Sun. Kalo kurang nih pake juga jaket gue." Hagley mengambil jaket yang tak sengaja belum dia taruh dikamarnya lalu disodorkan kepada Sunny.

"Semerdeka lo aja deh, puyeng gue."

Selama dalam perjalanan tak ada yang berbicara hanya terdengar suara hujan yang begitu deras.

"Udah sampe." Hagley menatap Sunny sedangkan Sunny masih tampak ragu untuk turun karena hujan masih deras.

"Tutupin kepala lo pake jaket gue." Suruh Hagley.

"Lah terus lo?"

"Gampanglah. Kena air hujan nggak bakalan bikin gue mati kali." Sewot Hagley.

"Tapi gue turun duluan baru lo nyusul, ok?" Sunny hanya menganggukan kepalanya dan bersiap melindungi kepalanya dengan jaket kulit milik Hagley agar tak terkena hujan.

Diluar Hagley sudah mengetok-ngetok jendela mobilnya yang mengisyaratkan Sunny untuk lekas keluar. Dengan gerakan cepat Sunny keluar dan Hagley mengambil alih untuk menutupi kepala Sunny dari hujan.

Suasana antara keduanya menjadi hangat walaupun hujan masih mengguyur. Timbul rasa nyaman dalam diri Sunny ketika berdekatan dengan Hagley seperti ini begitu pula sebaliknya.

"Rame ya." Sunny menatap tempat makan yang sederhana ini namun begitu banyak pengunjung.

"Makanannya enak-enak sih." Celetus Hagley.

"Lo cari tempat duduk ya Sun, gue mau pesen dulu. Btw lo makan apa?"

"Kata lo tadi makan bakso, ya itu ajalah."

I'm Still Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang