I'm Still Into You

12

Hay info ya...
Itu castnya Hagley dan Hadley. Terserah kalian mau pilih yang mana Hagley sama Hadleynya. Btw, mereka kembar identik guys, karena itu Sunny nggak bisa ngenalin waktu dulu.

Kalau cast Sunny kalian imajinasiin aja ya. Takutnya kalau nggak seperti yang kalian bayangin jadi kecewa 😂 eh kalau yang si kembar juga terserah kalian juga mau imajinasiin yg cast di atas atau bukan.
Kalau author yg diatas aja. Hehe 😂

***

"Jika matahari, dari terbit sampai terbenamnya untuk menyinari bumi, maka kamu bagiku seperti matahari yang dari awal hingga akhir akan menyinari hidupku."
-Hagley-

🌻🌻🌻

Semenjak kejadian bulan lalu Hagley membuat gencar SMA Pioner dengan penampilan dan aksinya. Kini dirinya dan Sunny sudah begitu akrab. Bahkan sehabis mendapat hukuman, Sunny memberanikan diri untuk menemui Hagley dan memberi tissue beserta sebotol air mineral. Dan keduanya mulai mengobrol dengan penuh canda tawa seperti juga saat ini. Hagley dan Sunny sedang duduk ditribun sekolah.

"Sun." Panggil Hagley ketika tawa Sunny reda karena lelucon yang diberikannya.

"Hmm?"

"Nggak jadi deh." Hagley kemudian memalingkan wajahnya dan memainkan smartphonenya.

"Kenapa kak?" Memang semenjak itu, Sunny memanggil Hagley dengan embel-embel kak atau kakak.

"Jangan pake kak kali. Risih guenya." Ucap Hagley yang masih sibuk bermain game yang ada dismartphonenya.

"Yaelah bagusan pake kak kali. Dulu aja maksa sekarang udah pake malahan bilang risih." Sunny menghentakkan kakinya dengan kesal.

"Dulu sih karna senioritas, lah skarang? Ogah guenya. Kan bentar lagi lo bakalan jadi pendamping gue." Dengan mengedipkan sebelah matanya Hagley terlihat begitu tampan saat menggoda Sunny. Dan lihatlah pipi Sunny sudah merah.

"Hebat lo ya!" Sunny memukul lengan Hagley yang menurutnya tak ada sakit-sakitnya.

"Hebat dong. Kan calon pendamping elo Sun." Kali ini Hagley membuka aplikasi instagramnya.

"Gley gue lapar." Rengek Sunny.

"Ya makan Sun. Tuh kantin disana." Tunjuk Hagley tanpa berniat melihat Sunny.

"Yaelah Gley, lo nggak ada manis-manisnya!!" Sunny pun berdiri melenggang pergi.

Ia sempat berharap jika Hagley akan menahan tangannya tapi ternyata tidak dan itu jujur saja membuatnya kecewa. Dalam pikiran Sunny, apakah Hagley sudah bosan dengannya?

Sementara Hagley sendiri pergi dari sekolah dengan motornya. Masih banyak masalah yang belum ia selesaikan. Jadi saat ini dia akan segera menuntaskan semuanya.

🌻🌻🌻

Hagley sudah selesai dengan segala urusannya dan segerahlah ia menelfon Sunny.

Drrtt... Drrtt... Drrtt...

"Halo?" Ucap Sunny.

"Sun, jalan yuk." Ajak Hagley.

"Lo nelfon gue cuman mau bilang itu? Nggak ada penjelasan lain?"

"Penjelasan apanya?"

"Ihh. Ngapain lo bolos?"