11

173 42 3
                                    

"Entah mengapa diri ini masih saja memikirkannya padahal sebelumnya aku begitu keras menolaknya." -Sunny-

🌻🌻🌻

Jam sudah menunjukkan pukul 08:45 yang berarti kegiatan sekolah sudah dimulai sedari tadi namun dengan langkah santainya Hagley turun dari motor sportnya.

Ia sempat melirik sekitarnya yang ramai kemudian duduk ditribun sekolah yang terletak tak jauh dari parkiran.

Matanya pun beralih kearah smartphonenya.

"Mpokame2" Itulah nama grup chat mereka.

James: Gley dimana lo?

Fabio: Ciee yang udah sekolah lagi. Kenapa nggak sekalian mau ulangan aja baru lo balik?

Steve: Ihhh si curut. Cuman nyari Hagley nih?

James: Mana Hagleynya? Lo berdua sembunyiin dimana?

Fabio: Yaelah taik lo.

Steve: Yaelah taik lo.(2)

Hagley: Gue ditribun. Yang nyari dateng aja.

Steve: Gue otw.

James: Gue duluan otw.

Fabio: Lo berdua otw, kalau gue udah sampe.

Steve: Beneran?

James: Beneran?(2)

Fabio: Iya beb, nggak percayaan deh.

Steve: Najis.

James: Najis.(2)

Steve: Lo ikut mulu James.

James: :D

Hagley: Cepetan. Bio udah disini.

Setelah melihat chat dari Hagley, James dan Steve pun langsung mempercepat langkahnya.

Sedangkan ditribun terlihatlah Fabio yang sudah duduk di samping Hagley. Memang dia duluan sampai disana karena tak sengaja lewat.

"Buset gaya lo." Ucap Fabio sambil memperhatikan gaya Hagley.

"Gila. Gaya baru lagi Gley." Celetuk Steve.

"Nocomment." Sahut Fabio.

"Anjir. Nocomment? Lo yang duluan komen gaya gue." Semprot Hagley.

"Eh gue mau nanya. Boleh nggak?"

"Silahkan." Ucap Steve.

"Nanya gih." Ucap James tersenyum.

"Nanya aja. Asalakan jangan nanya cinta ade bang." Ucap Fabio asal sambil memasang cengirannya.

"Taik. Gue serius Bio. Kenapa pada rame? Setau gue ini masih jam belajar." Jelas Hagley.

"Lo sih terlambat. Guru-guru pada rapat jadi kita nggak ada kegiatan hari ini. Lo mau pulang juga nggak apa-apa, mau netap juga nggak apa-apa, mau bikin kerusuhan? Entar urusannya sama guru killer." Dengan gaya santainya James menjawab pertanyaan dari Hagley.

I'm Still Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang