part 11

238 11 1
                                    


Setelah berkali-kali foto akhirnya Dava dan Anya sampai di sesi terakhir dari lima sesi. Kostum yang mereka pakai bertemakan darkness, sesuai dengan bunga dan dekornya.

"Yuk mulai lagi" fotografer pun mulai menata Anya dan Dava.

-----

"Huftt... Capek!" Anya menjatuhkan tubuhnya ke sofa cream yang empuk.

"Capek banget ya?" Dava tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Anya.

"He'em" Anya memejamkan mata untuk menghilangkan sedikit lelahnya.

"Wee.. Jangan tidur" Dava menyentil dahi anya. "Aghh..." Anya memegang dahinya dan mengusapnya "sakit tau"

"Hahaha... Bisa gak sih lo gak sok cute di depan gue?" dava melirik Anya malas.

"Yee... Gue emang dari kecil udah unyu" Anya mengedip kedipkan matanya dan berpose seperti chibi.

"Najis" Dava menjauhkan wajah Anya darinya

Tiba tiba Selvi datang
"Karena pemotretannya udah selesai jadi kalian boleh pulang... Makasih untuk hari ini" Selvi menjabat tangan Anya dan Dava.

"Yee... Pulang dulu ya kak" Anya cipika cipiki sama Selvi kemudian mengambil barang2nya diikuti Dava

"Buruan kakkk..." Anya menyeret Dava untuk segera pulang

-----------

"Makasih kak, mampir dulu?" Anya melepas sabuk pengaman

"Gak deh, kapan kapan aja ya"

"Oohh oke.. Bye" Anya membuka pintu mobil dan keluar

Tak lama Dava menjalankan mobilnya keluar dari perkarangan rumah Anya

Anya berjalan masuk ke rumah

"Anya pulaangggg" Anya berjalan menuju ke arah dapur. Di dapur Anya bertemu dengan Sehun

"Dari mana aja lo?" tanya Sehun yang sedang mengaduk aduk sesuatu di dalam panci kecil

"Ngapain lo?" Anya mendekat ke Sehun untuk melihat apa yang ada di dalam panci tersebut

"Lagi masak... Keren kan gue?" Sehun membanggakan dirinya

"Masak mie instan aja gaya lu" Anya menyenggol lengan kanan Sehun yang lagi ngaduk ngaduk mie

"Ehh.. Ehh.." Panci yang di atas kompor pun miring ke kanan yang mengakibatkan air dan mienya ada yang tumpah "huaaa.... Gimana nih nyaaaa..." air yang tumpah tadi menyebabkan api kompor semakin besar

Sehun panik

"Waaaa.... Gimana ini woyyy" Sehun mematikan kompor tetapi apinya masih nyala karena api tersebut membakar mie yang tumpah tadi

Sementara Sehun panik...

Anya hanya tertawa sampai mengeluarkan air mata

"Woyyy.... Tolongin guaaa...." Sehun meniup niup api sambil menyiprat nyipratkan air liurnya.

"Hahahahahaha.... Sumpah wajah lo hun... Gak tahan gue" Anya memegang perutnya karena tertawa dan mengelap air mata yang keluar

"Ahhhkkk..." Sehun lari lari gak jelas muterin meja makan

"Hahahaha... Eh pinter! Mati'in apinya, ngapain lo muter muter?"

"Ottokhheee..." Sehun tetep muter muter dan berhenti, "Aha! Gue siram aja" Sehun mengambil air dari keran menggunakan wadah tangannya

"Jaa-"

Byurrr Ceeesss

"Heh.. Pinter!" Anya mendekat ke Sehun dan menjitak kepalanya

Endorse JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang