part 8

287 14 1
                                    


Hallo ,
Jangan lupa vote dulu sebelum baca ya.. terus komen sesudah baca..

Makasihhh

Langsung aja tak





Back Cameron

"Baiklah, apakah bisa saya mulai ke inti?"

Setalah itu mereka berlima berbicara tentang tema pemotretan, pakaian, tatarias, jadwal pemotretannya, dan perkenalan dua modelnya.

"Silahkan kalian berkenalan" nyonya Moran

Cameron menoleh dan tersenyum ke arah seorang gadis.

"Cameron" ucapnya sambil menjulurkan tangannya.

"Mita" gadis yang dilihat Cameron ternyata namanya Mita. Dia membalas juluran tangan Cameron.

'Mita cantik, kelihatan lugu, manis, sopan anaknya, tapiii.. disisi cantiknya dia sedikit dingin dan sepi... Kenapa? Ada masalah?' batin Cameron yang masih melihat Mita

"Baik, saya kira cukup. Kalian bisa langsung ke sini besok Rabu sore"

Akhirnya selesai...


Pertemuan mereka maksudnya

Kemudian Cameron mendekati Mita karena Cantika sama kakaknya Mita yang nemenin mereka dari tadi masih berurusan sama orang yang milik tokoh ini.

"Hai.. :)" Cameron memancing mita untuk berbicara sekaligus membuka obrolan mereka

"Hai juga" balas Mita

"Lo model ya?" Tanya Cameron

"Gak juga, sebenernya gue malah gak minat sama dunia pemotretan tapi... Abang gue yang tadi pengen gue jadi model nerusin cita-citanya"

"Oohh.. itu tadi Abang lo? Jadi sekarang Abang-adek jadi model?"

"Iya.. Abang gue udah gak jadi model, dia nerusin perusahaan nyokap bokap sejak mereka meninggal" wajah Mita berubah murung dan dia nunduk

"Sorry gue gatau" Cameron merasa bersalah

"Gak papa kok :) lo kan gatau" kata Mita sambil senyum tipis

Tiba-tiba Cantika menghampiri Cameron "Ron ayo balik, gue udah di tunggu temen nih" Cantika tarik2 Cameron.

"Bentar2" Cameron ngeluarin hp dari saku depan celananya. "gue boleh minta id Len atau bbem lo kan?" Kata Cameron menyodorkan hpnya untuk Mita.

"Boleh" Mita mengambil hp Cameron dan mengetik id Lennya "gue kasih id len aja ya, soalnya bbem gue jarang pakek" Mita mengembalikan hpnya Cameron

"Thanks ya, gue balik dulu" kata cameron. Dan Cameron serta Cantika menaiki mobil dan berjalan pulang.

Di mobil
"Eh Eron, anterin gue ke mall deket apartemen Tante dong"

"Apartemen Tante siapa? Gue punya Tante banyak" Cameron menjawab sambil tetap fokus ke jalanan

"Aelahh Tante Diana... Yang baru"

"Oh itu"

"Anterin ya.." Cantika memohon ke Cameron.

"Ogah, emang gue supir lo?"

"Aelahh jahat banget sih lo, yaudah turunin gue di sini! Udah nyusahin orang, dimintain tolong gitu aja gamau!" Cantika ngambek

"Hahahaha jelek lo kalo gitu.. iya iya gue anterin"

"Yess thank youuu... Muachh" Cantika memberikan cium jauh ke Cameron

Endorse JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang