Blurb

44.1K 2.9K 204
                                    

Gem, nikah, yuk!" ucap Al tiba-tiba.

Gemma mendelik, menahan diri agar tidak menghajar Al. "Loe ngajak nikah, apa ngajak maen layangan?"

"Ngajak kawin, Gem. Kawin!"

"Ogahhhh! Masa ngelamar begini doang? Mana kembangnya? Mana wine-nya? Mana berlututnya?" cerocos Gemma nyaris tanpa jeda.

"Gue ogah berlutut, nanti kaki gue pegel. Tadi gue udah kasih jus anggur, kan. Anggap aja wine, lah. Soal bunga, udah gue siapin kok. Bentar ya ...."

Gemma menunggu sejenak saat Al beranjak ke lemari es, mengambil sesuatu, dan matanya seketika itu juga terbelalak saat Al mengacungkan 'bunga' tersebut.

'Bunga' yang memiliki banyak kepala bunga berwarna putih dan padat. Pada dasar di kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat.

 Pada dasar di kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gemma hampir menangis frustrasi. Tak tahan untuk melontarkan makian ke arah si pelamar.

"Itu kembang kol! Al idiotttt!!"

-----------

FYI, cerita ini akan neng cetak ulang. So, hanya akan diupload sebagian supaya fair ke para pembeli buku lama walaupun buku baru akan ada banyak perbaikan di dalamnya.

Udah, gitu aja infonya. 😊😊😊

Luv,
NengUtie

Extraordinary Days With Al (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang