Gem, nikah, yuk!" ucap Al tiba-tiba.
Gemma mendelik, menahan diri agar tidak menghajar Al. "Loe ngajak nikah, apa ngajak maen layangan?"
"Ngajak kawin, Gem. Kawin!"
"Ogahhhh! Masa ngelamar begini doang? Mana kembangnya? Mana wine-nya? Mana berlututnya?" cerocos Gemma nyaris tanpa jeda.
"Gue ogah berlutut, nanti kaki gue pegel. Tadi gue udah kasih jus anggur, kan. Anggap aja wine, lah. Soal bunga, udah gue siapin kok. Bentar ya ...."
Gemma menunggu sejenak saat Al beranjak ke lemari es, mengambil sesuatu, dan matanya seketika itu juga terbelalak saat Al mengacungkan 'bunga' tersebut.
'Bunga' yang memiliki banyak kepala bunga berwarna putih dan padat. Pada dasar di kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat.
Gemma hampir menangis frustrasi. Tak tahan untuk melontarkan makian ke arah si pelamar."Itu kembang kol! Al idiotttt!!"
-----------
FYI, cerita ini akan neng cetak ulang. So, hanya akan diupload sebagian supaya fair ke para pembeli buku lama walaupun buku baru akan ada banyak perbaikan di dalamnya.
Udah, gitu aja infonya. 😊😊😊
Luv,
NengUtie
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Days With Al (Sequel)
RomanceAl dan Gemma... Ah, sudahlah. Ini hanya cerita sederhana dari pria yang mahir bersumpah-serapah bertemu dengan lawannya. Wanita matre bertemu pria perhitungan. Pria yang tak suka komitmen bertemu dengan wanita yang membuatnya gila. Ya, hanya cerita...