Me too

20.2K 2.7K 116
                                        

"Loe gak bisa nyeret gue kemari rada siangan dikit ya, Al? Ini Mall baru juga buka kaliiiii!" seru Andhara gemas sambil menoyor-noyor kepala Al.

"Biar cepet. Ntar siang gue mau ke kosan Gemma," sahut Al tak peduli.

Andhara tertawa. "Beuhhh ... yang ngebet pengen kawin."

"Ya iyalah! Puasa tiga tahun nih, kisut lama-lama," keluh Al.

"Serius, loe ga pernah ngapa-ngapain gitu sama Gemma?" tanya Andhara penasaran.

"Gak. Gak pernah. Cium aja enggak kok. Takut tergoda yang enak-enak."

Andhara menggelengkan kepala. "Busettttt ... garing banget itu jadi si Gemma. Udah digantungin macem jemuran, dicuekin pula sampe jamuran. Hampa itu hidup, hampa!"

"Cerewet loe!" omel Al sambil menoyor kening Andhara.

Mereka tiba di toko perhiasan dan tanpa membuang banyak waktu, Al segera memilih cincin yang dirasa cocok untuk Gemma.

"Yang ini lucu ya, Ra," ucap Al sambil menunjuk salah satu cincin berlian di etalase.

"Yang ini lucu ya, Ra," ucap Al sambil menunjuk salah satu cincin berlian di etalase

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hmmm ... untung loe ngajak gue. Kalau gue jadi Gemma, dikasih cincin begono doang, mah, gue lemparin. Berliannya kecil amat! Yang ini nih!" seru Andhara sambil menunjuk cincin berlian besar, diapit dengan batu berwarna biru yang Al yakini akan mencolok tagihan di kartu kreditnya.

 Berliannya kecil amat! Yang ini nih!" seru Andhara sambil menunjuk cincin berlian besar, diapit dengan batu berwarna biru yang Al yakini akan mencolok tagihan di kartu kreditnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loe kenapa pilih yang paling mahal sih? Mau bikin gue bangkrut ya?" protes Al.

"Gemma horang kayah bukan? Jauh lebih tajir dari loe? Masa iya loe ngasih yang cemen-cemen begitu. Itu namanya gak menghargai dia," jelas Andhara sok tahu.

"Yang tajir keluarganya kaliiii!" elak Al.

"Ya yang nanti ngewarisin kan dia. Gak usah pelit-pelit lah, Nyet. Toh, gak rugi ini kalau nikah sama Gemma. Masa korban cincin begini doang loe gak mau," sindir Andhara.

"Ini kenapa jadi loe yang perhitungan, sih. Gue aja gak mikir sampe ke sana," cibir Al.

"Gue kelamaan berteman sama loe, jadinya perhitungan. Udah, ambil yang tadi gue tunjuk. Keren, kece, cakep. Gue yakin dia suka. Setara gaji loe ini."

Extraordinary Days With Al (Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang