Al mengantarkan Gemma ke bandara, tak lupa juga memberi pandangan mengancam pada Tony agar tidak berani macam-macam di dekat Gemma. Melihat hal itu, Gemma langsung menegur Al saat pria itu tak henti-hentinya mendelik ke arah rekan kerjanya."Copot ntar itu mata. Kenapa, sih, melotot terus?" bisik Gemma risih.
"Jangan deket-deket dia, pokoknya!" tegas Al dengan nada mengancam, karena menurut instingnya, pria bernama Tony itu terlihat gembira saat bersama Gemma.
Al tak suka melihat senyumnya. Dia bisa menjadi ancaman bagi Al yang cincin lamarannya tersimpan rapi di dashboard mobilnya.
"Ya elah, gak minat juga kali. Gue kan bukan Candy-candy," sahut Gemma.
Al memutar bola matanya. "Astaga! Garing, Mak! Garing!"
"Anthonyyyy ...." pekik Gemma. Mencoba meniru film kartun yang hits pada zaman dahulu kala.
"Candy ...." balas Al.
Gemma tergelak. "Kok bangke banget ya, pas dipraktekin?"
"Loe yang mulai, Gemgem!" seru Al gemas sambil mengacak-ngacak rambut Gemma.
"Udah, gue masuk dulu. See you on Friday, Alibaba kesayangan tante Gemma yang cantik rupawan," ucap Gemma sambil mencubit ujung hidung Al, lalu memeluknya singkat.
"Oke, Gem. Buruan sana jalan sebelom lebaynya nular. Lama-lama illfeel, gue!" Al bergidik.
"Hmmm ... tadi aja bilang, sayang. Ucapanmu palsu anak muda!" cibir Gemma.
Al tertawa, mengecup pipi Gemma sekilas. "Sayang beneran, kok. Kalau loe lagi normal."
"Fak lah!"
Al tersenyum lebar, mencubit pipi Gemma gemas. "Hati-hati, ya. Kabari gue kalau mau take off sama setelah landing.
"Will do." Gemma berjanji.
Diacaknya rambut Gemma sekali lagi. "Love you, Gem," ucapnya pelan, kemudian berbalik meninggalkan Gemma yang masih harus mencerna ucapan Al.
Saat dia sadar, Gemma berteriak memanggil Al. "Allll!! Loe ngomong apa tadi?"
Al menoleh, tertawa, dan melambai menjauh tanpa menjawab pertanyaan Gemma.
'Setannnnn emang itu si Alibaba, Ali oncom, Ali topan anak jalanan!' jerit Gemma dalam hati.
----------
Saat hendak pulang, Al menghubungi Group Dumb and Dumberer yang isinya ada empat orang; AJ, Cakra, Al, dan Jun
Al : Ngumpul in two hours di bar yang biasa, ya. Need help kecuali kak AJ. Kasihan kalau Kak Grace sama Nash ditinggal-tinggal."
AJ : Tumben pengertian.
Jun : Okeh ... On you kan? Mau tengah bulan, dompet mulai merana. Pak Dewan ... naekin gaji saya, Pak.
Cakra : Ngarep!!
Al : Jangan mau, Cak! Suruh sikat WC dulu.
Jun : Pedihhhhh!!!
Al : Kak AJ, ntar minta tolong jemput kalau kami semua tumbang yaaa ....
AJ : Ogahhh!!
Cakra : Mau sampe tumbang? Bentar, izin sama nyonya dulu.
Al : Gak izin, bakal dikunciin sama Shane, ya?
Jun : Gak, paling disambit parang.
Cakra : Ntar gue bilang, Al yang maksa.
Al : Njirrrr ... ya udah. See you there. Jangan sampe gak nongol!
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Days With Al (Sequel)
RomantikAl dan Gemma... Ah, sudahlah. Ini hanya cerita sederhana dari pria yang mahir bersumpah-serapah bertemu dengan lawannya. Wanita matre bertemu pria perhitungan. Pria yang tak suka komitmen bertemu dengan wanita yang membuatnya gila. Ya, hanya cerita...