chapter 7 - Approachment

111 79 43
                                    

Sorry typo berserakan

Hope you like this chaper, dude...💕

----------

Betapa terkejut nya Gatari ketika dia mendongakkan kepalanya, ternyata yang telah dia tabrak adalah kak Naufal.

Ketua osis yang kata teman-temannya orangnya sangat dingin seperti es dan sangat tidak suka berdekatan dengan seorang ‘wanita’

Tetapi sikapnya yang seperti itu tertutup dengan wajahnya yang bakdewa.

“Kau tidak pa-pa?”

Gatari yang sedaritadi melongo melihat Naufal, telah tersadar dan langsung berdiri dan minta maaf

“Aku tidak pa-pa”

“Maaf kak, aku tidak sengaja menabrak mu. Maafkan aku, aku tidak melihat. Sungguh”

“Tidak. Ini tidak sepenuhnya salah mu. Ini juga salahku karena tadi aku terburu-buru”

“Tidak kak, ini semua salah ku yang telah telodor”

“Tidak. Kamu tidak perlu menyalahlan dirimu sendiri”

“Iya, ini semua salahku. Maaf”

“Hhmm...ya sudahlah kalau kau maunya ini salah mu”

“Maaf”ujar Gatari yang terlihat sangat bersalah.

Tida-tiba muncul ide di kepala Naufal untuk...

“Baiklah. Jika kau ingin meminta maaf kepada ku, kau harus temui aku di taman. Hari Minggu jam 12. Oke?”

Gatari hanya bisa menganggu kan kepalanya saja. Dia tidak mempunya pilihan lain selain menemui Naufal di tempat yang sudah ditunjuk oleh Naufal

“Oke” ucap naufal, lalu dia berjalan melalui Gatari yang masih mematung di tempat.

“Aku tunggu” ujar Naufal di telinga Gatari, ketika dia berada tepat di samping gatari. Lalu dia melanjutkan langkahnya.

Gatari masi terpaku di tempatnya.

Setelah bebrapa menit dia doam terpaku. Sekarang dia sudah sadar. Ketika dia melihat keadaan sekitar, ia baru sadar bahwa dia telah menjadi pusat perhatian di koridor ini. Ia melihat banyak tatapan tajam dan tidak suka dari para siswi -yang tentunya adalah fans Naufal-

‘Shit! Mau ditaro kemana mukaku’ pekiknya dalam hati

********

Sejak pulang sekolah Gatari terlihat sangat kacau. Dia sedaritadi terus saja membolak-balikkan tubuhnya di kasur single badnya.

Dia terus terbayang akan kejadian yang terjadi di sekolah

“Apa aku harus menemuinya di taman? Apa dia tidak membohongiku? Apa dia hanya mempermainkan ku?” ucap Gatari yang sangat terlihat frustasi.

Berulang kali dia menacak-acak rambutnya yang halus itu.

Gatari terus mencoba memejamkan matanya, untuk berkelana di alam mimpinya tapi sangat sulit baginya untuk tertidur padahal sekarang sudah tengah malam.

*******

Pagi ini Gatari terlihat seperti panda. Kelopak matanya yang menghitam bak panda.

Dia baru bisa tertidur jam 3 pagi, lalu dia bangun jam 6:30 untuk get ready ke sekolahnya.

Morning” sapnya lesu

What's wrong with you, hon?” tanya mom

The Story Of First Love (Slow Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang