Chapter 1 - Perkenalan

432 157 163
                                    

Hope you like this first chapter guys

Happy reading💜
Sorry Typo bertebaran hehehe

-----------

Nama ku Gatari Edwerd Madle. Tidak banyak yang tahu nama lengkap ku, yang tahu nama lengkap ku hanyalah ketiga sahabatku dan tentu saja keluargaku.

Teman-teman ku hanya tahu nama ku Gatari Edwerd.M. Aku tidak pernah memberi tahu apa singkatan ‘M’ di belakang namakau itu. This's secret.

Umurku 16 tahun, aku kelas XI sekarang.

Aku mempunya tiga sahabat, namanya Liliana Anderson, laurentina dan Charlina Alatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mempunya tiga sahabat, namanya Liliana Anderson, laurentina dan Charlina Alatas.

Liliana adalah sahabatku sejak aku duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dia adalah mood booster ku.

Walaupun dia lahir dari kalangan keluarga kaya, tetapi dia tidak sombong dan apa adanya dan aku menyukai sifatnya yang seperti itu, tidak sombong dan apa adanya.

Kalau Laurentina dan Charlina, dia sahabat baruku. Aku dan mereka baru menjadi sahabat ketika kita duduk di kelas X, dan mereka berdua merupakan teman dekatnya Liliana ketika mereka duduk di bangku dasar.

Aku dikenalkan kemereka oleh Lina, semenjak itulah aku, Lina, Lauren, dan Charlina menjadi teman sekaligus sahabat.

Mereka semua asyik.

Umur kita semua sama, yaitu 16 tahun.

Sejujurnya aku tidak pandai bergaul, dari dulu temanku hanya Lina saja. Karena aku berpikir 'untuk apa banyak teman, kalau mereka tidak menganggap kita teman?' god, menurutku itu tidak berguna.

Dari dulu aku selalu dimanfaatkan oleh teman- temanku. Sampai aku tersadar bahwa mereka tidak menganggapku sebagai temannya, melainkan kacungnya.

Aku tidak mau berteman lagi dengan mereka. Ralat. Bukan teman tetapi kacungnya mereka lagi.

Semenjak saat itu aku menjadi orang yang sulit bergaul, aku selalu menyendiri. Menurutku itu lebih baik dibandingkan dengan saat aku memiliki banyak teman dan mereka hanya memanfaatkanku. Yeah, menurutku ini lebih baik.

Bukan begitu?

Tetapi Lina lain dengan semua teman ku yang dulu selalu memanfaatkan ku.

Dia tidak pernah memanfaatkanku, yeah, walaupun kadang-kadang dia suka menyalin pekerjaan rumah(PR)ku, tetapi aku tahu kalau dia tulus berteman denganku. Buktinya, saat aku sedang dihujat oleh temanku yang telah memanfaatkanku, dia membantuku dan dia menjadi tamengku kala itu.

Semenjak itulah aku mulai membukakan hati ku lagi dan menerima Lina menjadi teman baikku bahkan menjadikannya sahabatku.

Semenjak Lina menjadi sahabat ku, hidupku berubah seratus delapan puluh derajat. Aku tidak lagi menjadi seorang yang pemurung dan suka menyendiri.

Aku berubah, bukan berubah seperti power ranger, tetapi menjadi orang yang periang dan memiliki banyak teman seperti sekarang ini.

Tetapi tetap saja sifat cuekku tidak bisa hilang dari diriku.

********

Naufal POV

Namaku Naufal Alexander. Aku tidak banyak memiliki teman, karena sifatku yang cuek membuat orang males berdekatan denganku, karena pada akhirnya mereka akan ku anggap tidak ada.

Tetapi tidak sedikit orang juga yang ingin menjadi temanku terutama para perempun, dikarenakan wajah ku yang menurut mereka tampan.

Tetapi tidak sedikit orang juga yang ingin menjadi temanku terutama para perempun, dikarenakan wajah ku yang menurut mereka tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat SMP aku menyukai seorang wanita, aku sering mengirimkan surat tanpa nama padanya.

Tetapi dia tidak pernah merespon ku, sampai suatu saat aku meminta tolong ke teman ku untuk memberitahu ke wanita yang aku sukai itu, bahwa aku mengajaknya bertemu di taman dekat sekolah, pada jam 12:00.

Aku sedah menunggunya hampir 2jam, tetapi wanita itu tidak kunjung datang. Padahal tubuhku sudah dipenuhi oleh salju. Yeah, sekarang memang sedang musim dingin, sekarang adalah akhir November.

Salju turun begitu banyak dan deras, aku ingin pulang kerumah, tetapi aku takut kalau gadis itu datang tetapi aku tidak ada.

Aku tidak mau membuatnya kecewa. Jadi aku memutuskan untuk menunggunya lagi.

Aku melihat arloji di tangan kiriku. Sekarang sudah jam 16:00, yang berarti aku sudah menunggunya selama 4 jam, tetapi wanita yang kutunggu-tunggu tidak kunjung datang.

Hingga akhirnya aku memutuskan untuk pulang karena aku sudah sangat kedinginan saat ini.

Keesokan harinya aku demam sehingga aku tidak bisa masuk sekolah saat itu.

Dan aku sangat kecewa terhadap wanita yang ku sukai itu. Karena aku menunggunya terlalu lama aku jadi sakit.

Jika dia tidak mau menemuiku mengapa di tidak bilang saja? Agar aku tidak menunggunya, seperti kamarin.

Aku benar-benar kecewa dan sakit hati saat itu.

Semenjak itulah aku menjadi seseorang yang cuek dan tidak suka dekat-dekat dengan wanita lagi.

Karena aku takut kejadia itu terjadi lagi, untuk yang ke dua kalinya, atau ke tiga kalinya, atau ke sekian kalinya.

Jadi kuputuskan bahwa aku tidak akan berdekatan atau mencintai atau sekedar berteman dengan wanita lagi.

Semenjak saat itu pula aku tidak percaya lagi dengan kata takdir , hell menurut ku kata itu sangat bodoh dan aku tidak percaya lagi dengan yang namanya 'CINTA'

Bagaimana dengan kalian apa kalin percaya dengan takdir atau cinta atau apalah itu aku tidak peduli? I don't believe it. Because....aku sudah disakiti oleh cinta pertamaku.

Bukankah cinta pertama itu seharusnya rasanya menyenangkan? Tetapi kenapa malah menyakitkan untuk ku? Apa itu cinta yang sebenarnya? Apa kalian tahu apa arti atau makna yang dinamkan 'CINTA'?

---------------

Hi guys✋ kita ketemu lagi hehehe

Gimananih menurut kalian ceritanya? Ngebosennin?
Kerik?
Atau apa?
Komen aja ya, biar gw bisa buat cerita yang lebih gimana gitu wkwkwk

Pokoknya jangan lupa untuk
VOTE DAN KOMEN Y GUYS!!👍👌
dan jangan lupa keritikkan kalian juga tentang cerita gw ini, ok?
Biar gw ada motipasi gitu, makanye kriti ye?

Thanks guys💕
Bye✋

The Story Of First Love (Slow Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang