FORMER

6K 475 112
                                    

-FORMER-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/ Seventeen member's

Lenght: Oneshoot

Genre: Fluff, BL, Drama, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

.

.

...

Tumpukan dokumen menjulang, berkas profit perusahaan, transaksi dana, jilid laporan yang belum aku pilah, angka plus: perkara pegawai yang terkadang membuatku hampir mati berdiri.

Semacam kerja rodi? Oh, bukan.

Aku bekerja di perusahaan yang bernaung di bidang fashion milik keluarga. Di mana posisiku ada di bawah pengawasan kakak tiri. Si sosok pemilik mata lebar yang kerap memerintahkan pekerjaan sesuka hati. Aku tidak membencinya karena kakakku bukan orang jahat dan semena-mena. Mari kita garis bawahi, digembleng berbagai macam tugas perusahaan yang hampir membuat kepala pecah bagiku sudah seperti makanan pokok sehari-hari.

Kakak tiriku? Kewajiban yang ia lakoni jelas lebih berat dari ini.

Terkadang, sering kujumpai dia terduduk dengan wajah lesu dan mata memerah. Stres. Imbasnya nanti; marah, timbre lantang, bersuara seperlunya, tuaian desah sebal dari beberapa pekerja. Terkecuali aku, sudah cukup terbiasa dengan sikapnya yang terkenal berang.

Tidak ada alasan untuk mengeluh sebab kutahu itu semua semata-mata karena hyung tidak ingin hal yang sudah ia rancang menjadi hancur beratakan.

Lagi pula, bukankah ini artinya hyung mempercayaiku? Didapuk menjadi tangan kanan direktur utama bukan perihal mudah, tapi aku akan berusaha membuat hyung bangga. Kuanggap ini tahap susunan untuk mengenal dunia bisnis lebih internal.

Dia menyayangiku layaknya saudara kandung, begitupun sebaliknya—aku jauh lebih menyayangnya. Sosok gigih dan tegas, meskipun beberapa kali kerap melakukan kesalahan dan hampir merugikan perusahaan. Inilah garis start di mana segala hal yang berurusan dengan keuntungan, akulah yang turun tangan.

Ya, Seungcheol sosok yang teledor.

Jika kalian bertanya kenapa kami tidak bersaing dan tidak saling menjatuhkan layaknya alur sinetron?

Jawabannya, karena kami bukan orang gila kedudukan.

Aku bukan adik serakah yang menuntut hak penuh akan perusahaan Ayah. Beliau sudah berjanji, suatu saat nanti, anak cabang perusahaan kedua akan jatuh ke tanganku—dan aku tak berminat sama sekali. Akan lebih baik semuanya jatuh ke tangan Seungcheol dan aku tidur di rumah, tinggal terima hasil tanpa perlu bersusah payah.

Oh, surga~

***

"Kau lembur hari ini. Vernon sedang tidak enak badan, dia ijin pulang lebih awal."

"Baik."

Itu dia kakak tersopan. Masuk begitu saja ke dalam ruangan kerjaku tanpa ketukan pintu atau ucapan salam.

Kurapikan lembaran dokumen yang berserakan di meja, menjilid helai kertas berisi paragraf campuran dengan satu stopmap, lalu kuulurkan ke arahnya. "Kalau ada yang salah, segera kau kembalikan padaku. Secepatnya akan kurevisi." Sebelah tanganku yang lain meraba kotak pensil, meraih sebuah flashdisk, "Keperluan meeting dengan klien besok siang sudah kurangkum di sini, kau pelajari saja."

SoonHoon Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang