SoonHoon Story Collection

Mut Each Other (END)

-Mut Each Other 4-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/Seventeen’s members.

Lenght: 4 shoot

Genre: Drama, Romance, School Life.

Rating: T (PG-15)

^Happy Reading^

.

.

...

Tiada kegiatan lain yang bisa Jihoon lakukan selain duduk di ranjang Soonyoung sambil sesekali menggerakkan kakinya hingga benda empuk itu bergoyang. Ia sedang menunggu Soonyoung yang mandi duluan dan sudah lewat setengah jam acara membersihkan diri pemuda itu belum beres juga. Sampai Jihoon terkekeh-kekeh sendiri manakala satu pikiran jenaka sambang di otaknya—Soonyoung itu jelmaan wanita!

“Ya pantas dia suka menari, perempuan ‘kan memang hobi lenggak-lenggok, hah!”

Dua manik mini itu berpendar mengoreksi isi kamar Soonyoung, dari awan-awan, ranjang lain milik temannya, lemari, hingga letak meja belajar. Strategis! Jika asramanya yang super rapi ia beri nilai sepuluh, maka nilai asrama Soonyoung menurut Jihoon adalah tujuh sebab ada beberapa pakaian kotor tak terletak di tempat semestinya, banyak potongan kertas terserak di bawah meja.

“Hei, mandilah.” Soonyoung yang sudah rapi, membongkar lemari susunan bawah. Satu setelan berwarna hitam ia letakkan di sisi Jihoon. “Aku akan mengatakan sesuatu, di kamar mandi ada dua rak kecil, yang berwarna ungu milik Junhui dan yang merah milikku. Di rakku ada beberapa sikat gigi dan handuk baru, ambilah masing-masing satu. Meskipun kami sekamar tapi kami memiliki peraturan dan menghargai privasi masing-masing.”

“Baik, aku mengingatnya.”

Jihoon pergi sesudahnya. Dia mandi lebih cepat daripada Soonyoung. Sambil mengusaki rambutnya yang basah menggunakan jari, Jihoon duduk di kursi meja belajar Soonyoung, mengamati sang empu kamar yang sibuk dengan panggilan. “Katamu, kalian memiliki peraturan sendiri, tapi kenapa sekarang kau menggeledah meja Junhui?” Jihoon bertanya saat panggilan yang Soonyoung lakukan berakhir dan sosok itu beralih mengorek laci meja temannya.

“Yang barusaja menghubungiku itu Jun, dia meminta bantuanku untuk mengambilkan sesuatu. Jadi, aku harus kembali ke jalan pintas belakang.”

“Oh, begitu. Sesuatu apa?”

“Kondom.”

Jihoon luar biasa kaget saat Soonyoung mengibarkan berbungkus-bungkus alat kontrasepsi di depan matanya. Pemuda Lee itu terbengong-bengong seorang diri, dia bahkan tak tahu jika Soonyoung sudah berlalu pergi mengantarkan benda yang diinginkan Junhui.

Junhui, pemuda kalem yang ia temui tempo hari saja nyatanya seliar itu, berani meniduri pacar. Si mesum Soonyoung yang pernah menciumnya tiba-tiba, apa kabar?

Jihoon merinding. Tahu begini mending dia menginap di sauna saja, sesalnya. Jihoon mengeratkan tali celana training di depan perutnya, tak peduli sesak napas karena terlalu kencang. Ia menjatuhkan diri ke ranjang Soonyoung begitu suara kenop diputar sampai ke telinganya, Jihoon berpura-pura tidur sewaktu Soonyoung masuk sambil membawa senampan makanan.

“Kau tidur, Jihoon?” dari bayang bulu mata, Jihoon bisa melihat Soonyoung meletakkan makanan di meja belajar kemudian pergi lagi keluar. Tak ada lima menit, Soonyoung balik lagi membawa dua kaleng soda. Jihoon waswas ketika atensi Soonyoung beralih padanya, pemuda tersebut mendekat selangkah, dua langkah.