Paid Lover

4.1K 398 105
                                    

-Paid Lover-

Pairing: SoonHoon/HoZi

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon

Lenght: Oneshoot (Short story)

Genre: Drama, Hurt sad, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

^Happy Reading^

.

...

Lee Jihoon terbirit-birit dari pintu rahasia di antara dinding menjulang belakang sekolah. Ia jatuh terguling manakala tali sepatu butut miliknya terinjak kakinya sendiri. Ruam kemerahan di ujung sikunya ia acuhkan begitu saja.

Sambil meringis kecil, Jihoon berusaha menyimpulkan si penyebab luka.

Bentroknya jam sekolah dengan jam mengambil bunga pesanan pelanggan terbilang menjengkelkan memang, tapi mau bagaimana lagi? Rutinitas menjengkelkan itulah yang membantunya bertahan hingga detik ini. Jihoon masih bisa makan walau tak selalu dengan nasi, lebih-lebih ada kewajiban lain yang harus ia penuhi. Setengah tertatih Jihoon melangkah, terseok-seok dia berupaya melanjutkan tujuan memasuki kelasnya.

Di kepalanya sudah berputar-putar hukuman apa kiranya yang akan ia terima nanti, mengingat bel pelajaran sudah berdenting dua puluh menit yang lalu. Berjemur diri di lapangan, lari seratus kali putaran, membersihkan ruang pertemuan, atau—BLAM! Klise hukuman itu berhamburan saat telapak besar seseorang meremas surai di kepalanya tanpa perasaan. Membuat Jihoon mendongak, lalu disusul hantaman antar kening tiba-tiba.

Untuk kedua kalinya, Jihoon tersungkur di atas tanah.

Belum sempat bibirnya menyerukan rintihan sakit, lapisan sepatu mahal terlebih dulu memberinya tendangan ringan. Yang Jihoon alami selanjutnya, sudut bibirnya lebam.

"Sudah kubilang 'kan? Datang satu jam sebelum bel pelajaran berbunyi, temui aku di gudang belakang sekolah. Tapi apa yang kau lakukan sekarang? Kau membuatku geram," Desis pemuda berambut hazel di atasnya. "Aku bisa membayarmu lebih dari Kim Mingyu, Lee! Aku benci menunggu. Meskipun pekerjaanmu buruk, cobalah untuk tetap profesional. Hm, mengerti siswa panggilan?" Satu telunjuk panjang itu menari di permukaan dagu Jihoon.

Hampir saja tas lusuh miliknya disambar dan si tinggi itu ingin membuat isinya berceceran, tapi Jihoon cepat-cepat berteriak, "Soonyoung, jangan! Jangan kau rusak tasku. Baik, aku mengaku salah. Aku minta maaf. Kakiku, kakiku terluka kumohon lepas." Himpitan sepatu di atas lulut itu terangkat.

Jihoon lengah. Dia sudah menerima pesan dari putra konglomerat ini semalam. Ia menolak datang dan sebagai gantinya Jihoon berjanji akan menemui Soonyoung esok hari sebelum bel pelajaran berbunyi. Mungkin untuk semalam Soonyoung masih mentolerir alasan, tapi pagi ini si tampan bermarga Kwon itu sudah hilang kesabaran.

"Kau bekerja padaku!"

"Ya aku tahu. Aku tahu, Soonyoung."

"Ikut aku."

Jihoon harus rela membolos demi kesalahannya, enyah sudah pelajaran yang seharusnya ia lahap hari ini, hukuman yang seharusnya ia jalani. Dan rupanya hukuman lebih berat akan segera ia dapat.

Soonyoung menariknya paksa ke belakang, membawa ia kembali melalui jalan setapak yang tersembunyi di balik tumpukan bangku tak terpakai. Badan Jihoon terpental ke dalam mobil mewah yang terparkir di sekitar sana dan Soonyoung membawa siswa miskin itu pulang ke rumah.

SoonHoon Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang