SoonHoon Story Collection

Save Me 1

-Save Me 1 (First Meet)-

Pairing: SoonHoon/HoZi.

Caster: Kwon Soonyoung/Lee Jihoon/ Seventeen member's

Lenght: Chaptered (maybe)

Genre: Drama, Hurt Comfort, Romance.

Rating: T (PG-15)

.

^Happy Reading^

...

Jika matamu pedih karena debu, kau tidak akan bisa menggunakan bibirmu sendiri untuk meniupnya. Kau membutuhkan orang lain untuk melakukannya dan mendapatkan matamu membaik seperti sedia kala. Begitu pula dengan, jika yang sakit adalah hati, kau tidak akan mampu mengatasinya seorang diri. Kau membutuhkan seseorang yang setidaknya bisa membuatmu percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Seseorang yang dapat menjadi pelipur lara.

.

.

.

Sosok berprofesi pelukis itu tengah dirundung kecewa. Ia pikir, hubungan yang ia jalani dengan kekasihnya hampir setengah tahun itu alami. Tapi ternyata, orang yang ia cintai dengan tulus itu mendusta. Dia, Kwon Soonyoung berjalan lunglai sambil mengemban tas berisi beberapa barang pribadi di sepanjang trotoar. Soonyoung masih belum dapat mencerna baik permintaan Jeonghan. Kekasihnya itu meminta hubungan mereka berakhir dengan alasan-tak masuk akal.

Awalnya, aku memang menyukaimu, tapi setelah hubungan kita berjalan beberapa bulan, aku baru menyadari bahwa perasaanku salah. Aku menganggapmu tak lebih dari seorang teman. Maaf aku berbohong. Aku takut melukaimu, Soonyoung.

Dulu, Soonyoung abai dengan slogan pasaran, berpacaran dengan orang yang lebih tua dari kita itu banyak makan hati. Ketika itu Soonyoung mengelak sebab dari yang ia dengar, justru perbedaan usia tersebutlah letak bagusnya. Selain menyenangkan, pun kita bisa belajar menjadi lebih dewasa.

Soonyoung menertawakan diri sendiri. Bagaimana bisa dia pernah beranggapan senaif itu? Haha!

Pemuda berambut kelam ini terus berjalan tanpa menghentikan taksi yang masih berlalu-lalang di sekitarnya. Soonyoung tak peduli meski sampai rumah menjelang pagi, mengingat kini waktu sudah lewat tengah malam. Ia memutuskan keluar dari rumah kecil yang beberapa bulan terakhir ia tinggali bersama Jeonghan, berniat kembali ke rumahnya sendiri yang sebenarnya berjarak cukup jauh, dan tak memungkinkan bila dijangkau dengan berjalan kaki.

Kelokan keenam telah Soonyoung lintasi. Di mana jalanan luas itu lebih sepi dan remang dari jalan-jalan sebelumnya. Soonyoung masih kukuh menderap tanpa menoleh ke mana-mana, sebelum sedan hitam melintas kencang, pintu belakang mobil tersebut terbuka, dan disusul bunyian keras barang jatuh.

Soonyoung membatu. Siaga meneriaki si pengemudi supaya berhenti, tetapi urung saat tahu sesuatu yang ia anggap barang itu dapat merangkak, mengesot lamban demi menggapai ujung sepatunya.

Dia manusia!

"Tolong saya... saya mohon, tolong saya."

"K-kau siapa? Kau saudara pemilik mobil tadi, atau? Akan kukejar-"

"-jangan. Biarkan saja, jangan dikejar."

"Apa?"

"Tolong saya, tolong saya."