-
Selama tujuh belas tahun aku hidup di dunia ini, selama itu pula hari-hariku terasa menyenangkan dan terlihat baik-baik saja.
Ya, seperti remaja perempuan kebanyakan yang hobi membicarakan lawan jenisnya, berdiskusi -oke, ralat. Maksudku bergosip- tentang berita yang hangat diperbincangkan, dan juga bersenang-senang di kehidupanku ini.
Terserah kalian mau mengartikan kata bersenang-senang dari sisi negatif atau positif. Faktanya, itu relatif. Tergantung pribadi masing-masing.
Oh, hampir saja aku lupa. Aku juga dikelilingi teman-teman yang sangat baik padaku. Baik dalam artian sebenarnya, bukan bermuka dua seperti kebanyakan teman di SMA. Yang jelas mereka selalu mendukung segala kegiatanku.
Tapi, apa kalian percaya pada kehidupan yang datar dan monoton seperti itu? Yang selalu manis dan menyenangkan?
Bagaimana kalau itu hanya permulaan saja? Permulaan hidupku yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Bagaimana jika nantinya aku bertemu dengan sesuatu di luar ekspektasiku? Seperti sang pengungkap bahwa hidup itu bukan untuk kesenangan diriku saja. Entahlah, aku tidak pernah berpikir sejauh itu. Yang aku lakukan hanya jalani dan nikmati apa yang aku punya sekarang.
-
Start: 11 December 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy At The Corner Table
Short StoryDia memerhatikanku, dengan sepasang manik mata berwarna coklat gelap. Tepat di meja paling pojok ruangan. Entah sejak kapan, karena aku pun baru menyadari itu. Amazing cover by @oldmixtape Copyright©2016-All Rights Reserved