Suara riuh tepuk tangan penonton seiring dengan masuknya tim sekolahku melawan sekolah lain.
Aku melihatmu memakai baju bola berwarna biru muda dengan kaos kaki panjang sedikit dibawah lutut. Seragam dengan yang lain, tetapi kamu selalu istimewa dimataku.
Kamu mulai mengambil posisi. Sekilas kamu melirik seorang perempuan yang berada dipinggir lapangan. Pandanganmu saja sudah menunjukkan bahwa kamu sangat mencintainya.
Sedangkan aku mengambil posisi sedikit jauh dari lapangan. Tetapi masih bisa melihatmu bermain dengan jelas.
Kamu mulai menunjukkan skill mu dilapangan itu.
Setelah beberapa menit memperjuangkan agar bola menerobos gawang lawan, akhirnya kamu berhasil. Kamu mencetak gol indah, seperti biasanya.
Dulu akulah orang yang paling antusias jikalau kamu sudah memasukkan bola.
Sebenarnya aku tidak terlalu mengerti cara bermainnya, yang aku tau cuma kamu selalu berusaha untuk membobol gawang lawan dengan mulus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Short Story¡. Baca saat kamu merasa sulit untuk melupakan segala kenangan dengannya, juga dengan dirinya. Bahkan ketika aku melihatmu bersama perempuan lain, aku masih dan tetap mencintaimu.