Pelayan datang menghampiri mejamu. Meletakkan pesanan, lalu pergi.
Sebelum pelayan itu pergi, aku dapat melihat gerak bibirmu mengucapkan "Makasih".
Kamu dan dia mulai menyantap makanan, sedangkan aku hanya memesan minuman.
Ya, aku memang tidak bisa mengatakan "kalian".
Aku rasa, aku sudah cukup melihatmu untuk hari ini. Lagipula, minumanku juga sudah habis.
Aku mengeluarkan uang, meletakkannya di meja. Mulai beranjak menuju pintu keluar, tetapi sebelumnya aku melihatmu untuk terakhir kali.
Aku sudah keluar dan berjalan menyusuri jalanan yang sangat padat ini. Tujuanku hanyalah pulang.
Pulang. Melepaskan lelah. Lelah karena melihatmu bersamanya.
Lagipula rumahku tidak terlalu jauh, makanya aku bisa berjalan kaki ke cafe tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck
Short Story¡. Baca saat kamu merasa sulit untuk melupakan segala kenangan dengannya, juga dengan dirinya. Bahkan ketika aku melihatmu bersama perempuan lain, aku masih dan tetap mencintaimu.