Part 22

719 26 0
                                    

Perihal yang mau diunjukin sama Iyo. Tempatnya udah gak ada, diganti jadi kolam ikan. Padahal Iyo mau nunjukin lukisan gambar mustang yang ia buat dipermukaan semen. Yasudahlah, karena udah gak ada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang.

-skip-

Sesampainya di kediaman Leony. Iyo memutuskan untuk langsung pulang. Ia lagi capek banget, dia gak mau sampai ketemu sama Leo, Dean, dan juga Daffa. Tau sendirikan, Iyo udah ngebawa Leony kabur dua hari satu malam. Kalau Leo sampai ketemu Iyo, bisa diceramahi panjang kali lebar si Iyo sama Leo. Makanya keputusan terbaik yang Iyo ambil adalah segera kabur setelah mengantar Leony.

Setelah kepergian Iyo, Leony segera masuk ke dalam rumahnya. Ternyata sepi. Dugaan Iyo mengenai keberadaan Daffa, Dean, dan Leo sedang di rumah ternyata salah.

Kita beralih ke kediaman keluarganya Iyo. Tak butuh waktu sampai 20 menit bagi Iyo untuk sampai di rumah. Setelah memarkirkan mobilnya. Iyo bergegas masuk ke dalam rumahnya. Namun Iyo harus mendapat serangan jantung mendadak saat ia melihat sosok Dean, Daffa, dan Leo yang sedang tidur-tiduran di kamarnya. Oke Iyo salah, ternyata mereka bertiga sudah menargetkan Iyo hari ini. Siapkan mentalmu Iyo.

'ngapain disini kalian?' tanya Iyo nampak kesal. Gimana gak kesal, sekarang Leo lagi mainin ps yang gamenya baru Iyo beli. Kan kampret.

'lu bawa kemana Leony?' tanya Leo to the point sambil mematikan ps yang sedang ia mainkan tadi.

'gua bawa ke villa, gua cuman mau konfirmasi sesuatu aja.'

'apaan emang?' tanya Daffa penasaran.

'gua........ sayang sama Leony.'

'ANJIR BOHONG LU MONYET.' Teriak Dean yang sangat terkejut. Tadi dia lagi santai ngecek kaset film-film koleksi Iyo.

'anjir serius gua.'

'kenapa bisa? Bukannya lu ribut mulu ama dia? Kaya kucing ama anjing.' Heran Daffa.

'gak tau ah, yang jelas gua beneran sayang sama dia. Bodo amat orang-orang mau ngomong apa, perasaan gua gak akan berubah.'

'njir, gua penasaran apa yang bisa ngebuat seorang Iyo bisa suka sama cewek. Gua kira lu bakalan jadi asexual kalau gak gay.'

'sialan, gua juga gak tau kenapa gua bisa suka sama Leony. Pokoknya pas gua ciuman sama Leony....*BUGH* (ini merupakan suara visualisasi dari sebuah benda yang tadinya ada ditangan Leo jadi berpindah tempat ke wajah Iyo dan menyebabkan Iyo mimisan sekarang).

'LU APAIN LEONY WOY. LU ENA-ENA AMA DIA? GAK TERIMA GUA SIALAN LU.' Bentak Leo sambil mencengkram baju Iyo.

'kagak anjing.' Iyo langsung mendorong tubuh Leo lalu ia mengusap darah yang mengalir bebas dri hidungnya itu dengan tisu yang gak tau darimana bisa ada ditangan Iyo.

'terus?' bingung Dean.

'gua cuman ciuman, dia setuju aja. Pas kita ciuman, gua tau kalau gua bener jatuh cinta sama Leony.'

'terus mau lu apa sekarang sama Leony?' tanya Daffa sambil menyilangkan kakinya dan memeluk bantal dengan kedua tangannya.

'gua mau buat Leony jatuh cinta sama gua. Selama perasaan gua masih tumbuh, gak akan ada yang bisa menghalangi gua untuk ngedapetin Leony.'

'njir kata-kata lu dah kaya gadun ngejanjiin sesuatu ke istrinya padahal dibelakang dia main cewek.' Ledek Leo.

'sialan tuh mulut.'

'kejar bro, sama-sama belum pacarankan kalian?' tanya Daffa.

'Leony sih belum.' Jawab Leo.

'gua juga.' Jawab Iyo.

Bad VS SpoiltTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang