Bad VS Spoilt

Part 24

Udah berminggu-minggu Leony mengalami koma. Poppa dan momma Leony tak pernah berhenti berharap dan berdo'a demi keselamatan anak tunggal mereka. Bahkan mereka sampai mengadakan pengajian dengan para tetangga, sanak saudara, dan juga anak yatim piatu. Teman-teman Leo ditongkrongan yang mengenal Leony juga ikut berpartisipasi. Maklum Leony dah dianggap adik mereka sih. Walau cerewet, polos, berisik, dan ganggu banget anaknya. Tapi mereka tetap bela-belain datang ke pengajian Leony untuk mendo'akan kesembuhan Leony.

Beben sama Iyo juga tak luput dari pengajian tersebut. Bahkan ayah Iyo dan juga bundah Beben turut hadir dalam pengajian yang diadakan dalam waktu seminggu sekali itu. Pengajian itu diadakan setiap hari minggu sore sampai menjelang magrib. Lalu pengajian tersebut akan ditutup dengan solat magrib berjama'ah.

Diantara keempat sahabat yang tak lain tak bukan Leo, Dean, Daffa, dan juga Iyo, yang paling sering menjenguk adalah Leo. Jelaslah Leo saudaranya masa iya jarang ngejenguk. Apalagi Leony the best couisin ever bagi Leo. Emang Leo-nya aja yang lebay kok. Gak usah heran yah.

Nah pengajian ini dijadikan ajang perebut perhatian cabes(calon besan) bagi ayah Iyo maupun ibunya Beben. Gimana enggak. Iyo ngebet mau pacaran sama Leony sehingga memaksa ayahnya untuk berkontribusi dalam hal percintaan anak muda ini. Sedangkan ibunya Beben. Yah karena emang beliau ngebet kepingin memiliki calon menantu kaya Leony yang menurutnya lucu(meh), makanya ibunya Beben sok-sok'an ngedeketin orang tuanya Leony yang menanggapi sikap ibunya Beben dengan tingkah biasa. Beben malu loh sama tingkah ibunya yang diluar batas kewajaran hakikatnya sebagai manusia? Yah gimana enggak loh. Ibunya kelihatan SKSD(sok kenal sok dekat) sama orang tuanya Leony. Untung aja orang tua Leony menanggapinya biasa saja. Gimana coba kalau sampai ilfeel. Nama Hendi Suradmatja bisa dicoret didaftar calon menantu bermartabat.

Menurut kalian Beben sama Iyo keren gak sih?

Kalau menurut Poya sih keren(jelas lah. Ini karya Poya -_-). Gimana gak keren. Mereka masih punya perasan love loh sama Leony(sengaja make English biar gak terlalu lebay kaya cerita romance kebanyakan yang lebih bagus daripada punya Poya yang aneh ini. Oke fix abaikan Poya yang lagi sakaw ini). Iyakan keren. Perasaan cinta mereka tak hilang dilekang oleh waktu. Poya pengen deh punya cowok kaya mereka. Minimal rasa cintanya kaya Iyo deh dan sifatnya baik. Tapi mukanya kaya Tom Cruise (#ngarep). SERIUS ABAIKAN POYA AJA.

~''~

Leo sekarang ada di rumah sakit. Sekarang shift Leo buat jagain Leony, tadinya Leo mau nyerahin ke Beben. Soalnya Leo mau fokus nyari siapa dalang dibalik luka Leony itu. Udah berbulan-bulan, dan mereka sama sekali gak nemu siapa dalangnya. Tapi yah gitu, Iyo gak terima. Iyo gak ngijinin, sehingga berakhir dengan Iyo dan Beben berantem. Untungnya Leo ngalah, jadilah jadwal Leo untuk menjaga Leony tetap Leo laksanakan.

Leo lagian kesel kalau melihat Beben sama Iyo berantem. Padahal masalah kecil, tapi mereka menanggapinya seperti masalah besar. Nah kalau masalah besarnya, mereka menganggap kalau itu adalah masalah paling besar. Pokoknya susah dijelasinlah. Intinya mereka suka membesar-besarkan masalah. Gitu.

Dean, Daffa, dan tentunya Leo adalah sahabat paling sabar versi cerita Poya dan Poya sendiri.

Kenapa?

Itu karena mereka selalu tabah dan mengalah dan juga menengahkan dan juga membuat Iyo dan Beben pisah dan juga dan juga dan juga. Oke Poya mulai gak jelas. Intinya gitu deh. Pokoknya mereka bertiga suka jadi penengah diantara Iyo dan Beben. Tapi kalau gak bisa, yah mereka hanya pasrah. Nontonin gitu kalau ngeliat Beben sama Iyo berantem. Beruntungnya mereka berdua gak pernah adu jotos atau adu kekuatan fisik. Mereka kalau berantem yah adu mulut. Bacotan siapa yang paling rempong dia yang menang. Gitu. Makanya teman-teman mereka lebih sering nontonin daripada misahin mereka berdua.