Part 28

726 26 0
                                    

Leo dan Dean sampai di tempat tujuan mereka. Disana ia dapat melihat Jennifer yang lagi mainin ponselnya di depan pintu. Dengan segera Leo dan Dean menghampiri Jennifer.

'Jen.' Sapa Dean.

'eh kalian udah sampe. Yuk masuk.'

'Beben mana?'

'Beben di dalam. Yuk masuk.' Ucap Jennifer sambil menggenggam tangan Dean dan menariknya ke dalam. Dean yang diperlakukan seperti itu hanya bisa memutar bola matanya jengah. Leopun mengikutinya dari belakang.

Mereka bertiga sampai di ruagan tengah kediaman itu. Disana nampak Leil adan Paula yang asik ngobrol mengenai pakaian yang dipakai Jessica Jung yang pasangan dengan Afgan disalah satu acara yang ada di Malaysia. Namun berbeda dengan Beben yang lagi mainin jarinya dan nampak sangat bosan.

'hay gais.' Sapa Jennifer dan langsung mendudukan dirinya disamping Paula.

Dean dan Leo langsung mendudukan tubuhnya dengan posisi kini Beben ada ditengah mereka. Leo kanannya Beben, dan Dean kirinya Beben.

'jadi ngapain kalian ngundang kita?' tanya Leo yang kini mulai penasaran

'cuman mau buat kesepakatan.' Jawab Paula sambil menyimpan ponselnya ke dalam tas.

'apa?' tanya Beben.

'kita bertiga janji bakal pergi jauh-jauh dari kalian asalkan kalian gak ngelaporin kita ke polisi.' Ucap Leila dengan tampang serius.

'untungnya apa?' tanya Beben.

'yah kita ngejauh dari kalian.' Jawab Leila.

'mendingan kalian masuk penjara sekalian. Ngejauh dari kita juga iya, terus rasa kesel gua ke balas juga.' Ucap Leo.

'please deh. Kita bakalan ngelakuin apapun yang kalian mau deh. Asal jangan berurusan dengan hukum.'

Leo mikir. Lagian Leony udah ngelarang dia kalau kasus ini jangan dibawa ke jalur hukum. Hmm... apa Leo manfaatkan saja situasi ini. :D

'oke.' Ucap Leo sambil menyilangkan kakinya diatas sofa itu.

'gimana?' tanya Jennifer setengah berharap.

'gua pertimbangin.' Ucapan Leo mampu membuat Paula cs bernafas lega. Namun berbeda dengan Beben yang nampak gak terima, kalau Dean biasa aja. Soalnya dia bisa membaca situasi saat ini,

'NJIR. Lu mau lepasin mereka begitu aja. Peak.' Beben nampak emosi saat ini.'

'Ben, ini baru keputusan gua. Keputusan sepenuhnya ada di Leony sama orang tuanya. Gua mah gak ada apa-apanya dalam masalah ini.' Jelas Leo.

'usahain dong Leo. Please.' Mohon Jennifer.'

'dihh, siapa lu.' Sewot Dean.

'lihat nanti aja. Tapi kalian bertiga janjikan mau lakuin apapun?' tanya Leo.

'Iya Leo.'

'oke, yuk kita pulang De, Ben. Dah selesai masalah.'

'BELUM.' Teriak Paula gak terima.

'iya iya, yaudah kita pulang yah. Assalamualaikum.' Pamit Leo dan langsung pergi meninggalkan rumah itu dan disusul oleh Beben dan Dean dari belakang.

'wa'alaikum salam.' Ucap Jennifer, Leila, dan Paula bersamaan.

'emang bakalan mau mereka?' tanya Jennifer gak yakin.

'bodo ah, yang penting udah buat penawaran.' Ucap Paula yang terlihat gak peduli.

'ish, gua heran yah sama lu. Kenapa cuek banget sih.' Kesal Jennifer.

'gua udah bilangkan. Palingan kigta dipenjara gak akan lama. Orang tua kita kaya, dan mereka juga sayang sama kita. Pasti mereka mau ngeluarin uang buat kita.' Jelas Paula.

Bad VS SpoiltTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang