You're Mine

512 40 1
                                    

'Yaahhh.... Gagal kabur deh..' batin Ari merasa kesal.






_____________________________________


Still Author's POV

        Mobil yang dinaiki Justin dan Ari pun telah sampai ditujuan, yaitu rumah Justin. Ari pun segera turun dari mobil dan segera berlari menuju kamarnya meninggalkan Justin.

          Sesampainya di kamar ia membanting ponselnya ke sofa untuk melampiaskan emosinya. Dia benar - benar kesal karena tidak bisa kabur dari Justin.

          Tiba - tiba saja ponsel Ari berdering, menandakan ada notifikasi dari twitternya. Saat ia buka, ia benar - benar terkejut sekaligus bahagia.

'Oh my god.. Harry follow twitterku? Ya ampun.. Astaga.. Cowok seganteng ini follow twitterku.. Waaa' batin Ari kegirangan.

Ari pun segera mem follback akun milik salah satu personil 1D itu.

         Beberapa saat kemudian, hp Ari berdering lagi dan membuatnya kegirangan sendiri saat melihatnya. Ya, Harry mengiriminya pesan.

Harry : Hi.. :)

'Waaa... Aku harus jawab apa..? OMG...'

Ari : Hi..

Harry : Kenapa tadi pulang cepat?

Ari : Aku tadi ada urusan mendadak..

Harry : Oh gitu, padahal aku masih ingin ngobrol denganmu :(

Ari : Emang mau ngobrolin tentang apa?

Harry : Apapun.. Yang jelas aku pengen terus dideket kamu.

Ari : Kenapa?

Harry : I don't know. Tapi aku ngerasa nyaman saat didekatmu.

          Seketika Ari tersenyum gembira dan pipinya memerah. Bahkan tanpa ia sadari sejak tadi ada seorang laki - laki yang melihat tingkah lakunya.

Yap, He is Justin Bieber.

Justin pun segera menghampiri gadis yang sedang salah tingkah itu.

''Apa yang sedang kau lakukan? '' tanya Justin pada Ari.

''Bukan urusanmu''jawab Ari masih menatap ponselnya.

         Merasa geram dengan tingkah laku Ari, Justin segera merampas HP Ari secara tiba - tiba.

''Hey! Apa yang kau lakukan? Cepat kembalikan ponselku!'' perintah Ari penuh emosi.

''Sejak tadi kau mengacuhkanku hanya karena handphone. Apa handphone mu lebih penting dariku?!'' tanya Justin mulai emosi.

''YA! Handphone ku memang lebih penting darimu''jawab Ari berani.

''Kau benar - benar ya!!'' ucap Justin kesal.

''Cepat kembalikan hpku!'' perintah Ari.

''Tunggu. Aku ingin tau, sebenarnya apa yang membuatmu mengacuhkanku..'' ucap Justin lalu membuka hp milik Ari.

         Justin benar - benar marah mengetahui bahwa yang membuat Ari mengacuhkannya adalah chat dari Harry Styles. Saking geramnya, Justin pun membanting hp Ari ke lantai, yang menyebabkan hp itu hancur.

''JUSTIN!! KAU INI APA - APAAN SIH?!'' Bentak Ari melihat Justin membanting hpnya.

''Aku tidak suka melihatmu dekat dengan pria lain. Jadi, jangan pernah chat dengan dia lagi!'' perintah Justin sambil menatap tajam gadis dihadapannya itu.

''Memangnya kau siapa huh?! Kau tidak berhak mengatur hidupku..'' Jawab Ari emosi.

''Aku kekasihmu''

''WHAT?! Kekasih?  Sejak kapan huh?!''

''Sejak aku mengatakannya pada Kendall..''

Mendengar kata - kata Justin, Ari berusaha mengingat kejadian di pesta tadi.

FLASHBACK

''Happy Birthday Kendall..'' ucap Justin kepada gadis yang sedang berulang tahun itu.

''Thanks Justin. Btw, who is she..?'' tanya Kendall sambil tersenyum pada Ari.

''Oh, dia Ari.. She is my girl..'' ucap Justin sambil merangkul pinggang Ari.

_______________________________________

''Kau tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak seperti ini Justin..! Aku tidak mau menjadi kekasihmu''bantah Ari.

''I don't care. Mau tidak mau sekarang kau adalah kekasihku..'' tegas Justin.

''Kau benar - benar menyebalkan Justin. Menyebalkaaaannnn...'' ucap Ari sambil memukul - mukul dada Justin.

''Terimakasih atas pujiannya..'' ucap Justin tersenyum.

''Aku membencimu Justin.. I hate you.. I hate you..'' ucap Ari kesal sambil menghentak - hentakkan kakinya.

''I love you too..'' ucap Justin dengan senyum kemenangan, lalu meninggalkan Ari yang masih kesal dikamarnya.
















Don't forget to vote and comment.. :)

Let Me Love You (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang