Tired

373 22 2
                                    

Hiiii...😆😆
Maaf ya, aku jadi jarang update..😂
Lagi sibuk sama cerita baru, ntar kalo cerita Let Me Love You udah tamat, aku bakal publish cerita baruku..😆




Happy reading....




___________________________


       Justin pun melepas pelukannya dan mengangguk antusias lalu mengecup kening Ari.

''I love you sweetheart..'' ucap Justin

''I know that..'' ucap Ari memutar bola matanya lalu berjalan meninggalkan Justin yang masih melongo mendengar jawaban Ari.

__________________________________


''Kenapa jawabanmu seperti itu?'' kesal Justin sambil berjalan mengikuti Ari

''So?'' ucap Ari sambil terus berjalan menuju kamarnya

''Harusnya kau menjawab 'I love you too' atau 'I love you more' atau yang lainnya..'' jelas Justin

''Bukankah jawabnku tadi termasuk dalam pilihan 'yang lainnya'..?'' ucap Ari

''Bukan begitu.. Maksudku.. Aarrgh.. Kau menyebalkan'' kesal Justin

''Kau lebih menyebalkan'' ucap Ari tak mau kalah

       Mereka pun sampai di kamar Ari. Ari segera duduk dan menyandarkan tubuhnya di sofa kamarnya.

''Kenapa kau jadi menyebalkan begini sih?'' tanya Justin lalu ikut duduk di sebelah Ari

''Kau yang menyebalkan'' ucap Ari jutek

''Atau jangan - jangan kau tadi tidak ke rumah orang tuamu ya..?'' tanya Justin menyipitkan matanya curiga

''Kalau bukan kesana aku kemana ?'' tanya Ari malas tanpa melihat ke arah Justin di sebelahnya

''Mungkin saja kau menemui selingkuhanmu'' ucap Justin membuat Ari membelalakkan matanya

''Jadi kau menuduhku selingkuh?!'' ucap Ari mulai emosi

''Aku kan bilang 'mungkin saja'..'' jawab Justin

''Tapi tetap saja kau menuduhku berselingkuh!'' kesal Ari

''Kenapa reaksimu se kesal ini, atau jangan - jangan dugaanku benar..'' ucap Justin

''Aku tegaskan bahwa aku tidak SELINGKUH. Jadi lebih baik kau keluar sekarang karena aku sedang lelah'' jelas Ari

''Memangnya apa yang kau lakukan dengan selingkuhanmu itu sampai kau jadi se lelah ini?'' tanya Justin curiga

''SUDAH KUBILANG AKU TIDAK SELINGKUH JUST!!! Jadi sebaiknya kau keluar dari kamarku SEKARANG!!'' ucap Ari emosi

''Tidak mau, ini kan rumahku, kenapa kau yang mengusirku'' tolak Justin

Ari menghela nafasnya kasar

''Baiklah jika kau tidak mau pergi, aku yang akan pergi''ucap Ari

''Eh eh.. Iya iya.. Aku akan pergi..'' ucap Justin menahan tangan Ari saat gadis itu hendak pergi.

       Justin berdiri dari tempat duduknya lalu mengecup kening kekasihnya itu.

''Istirahatlah...'' ucap Justin mengusap puncak kepala Ari sambil tersenyum pahit lalu berjalan keluar dari kamar Ari

        Sebenarnya, Ari sangat lelah karena saat pulang dari rumah orang tuanya, ia tidak mendapatkan taksi.

        Akhirnya ia berjalan kaki dari rumah orang tuanya menuju rumah Justin. Namun saat sampai di rumah Justin, ia justru di bentak - bentak oleh Justin.

Justin's POV

Sebenarnya apa yang terjadi padanya?

Kenapa dia marah padaku?

      Aarrgghh.. Aku jadi pusing memikirkan ini. Lebih baik aku menelfon John (teman Justin) dan menceritakan masalah ini padanya.

Author's POV

VIA TELEPHONE

''Ada apa Just?'' tanya John

''Aku ingin curhat'' ucap Justin membuat John terkekeh di seberang sana

''Baiklah, ceritakan..'' ucap John

''Sepertinya Ari marah padaku''ucap Justin

''Ari.. Kekasihmu yang cantik itu? Kenapa dia marah padamu?'' tanya John

''Ya, aku juga tidak tau'' ucap Justin

''Mungkin kau melakukan kesalahan hari ini'' ucap John

''Aku tidak merasa melakukan kesalahan sedikitpun..'' ucap Justin

''Coba kau ingat - ingat! Apa saja yang kau lakukan seharian ini''ucap John

''Aku menunggunya sampai dia pulang..'' ucap Justin

''Lalu?  Setelah dia pulang?'' tanya John

''Aku memeluknya, lalu aku membentaknya ASTAGA AKU MEMBENTAKNYA'' ucap Justin sadar akan kesalahannya

''Nah itu kau tau kesalahanmu.. Sebaiknya kau segera minta maaf padanya''saran John

''Ya, aku akan minta maaf padanya nanti, saat ini dia sedang istirahat..'' ucap Justin

''Kalau dia tidak mau memaafkanmu dan memilih mengakhiri hubungannya denganmu beri tau aku! Aku akan membuatnya hidup bahagia bersamaku..'' ucap John

''Enak saja. Yasudah, aku tutup dulu telephone nya''ucap Justin lalu mengakhiri sambungan telephone nya secara sepihak.


''Emang ya tuh anak, udah dibantuin, tapi nggak ada makasih makasihnya. Untung pacar lu cantik.'' kesal John di seberang sana














_____________________________

Don't forget to vote and comment guys..
Don't be silent readers okay?😉

See you next part..
Love you..😘😆😂

IG => dhellaarieska

Let Me Love You (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang