Hiiii...😆😆
Cieee.. Nungguin yaaa...😂
Kok aku GR sendiri ya hehe..😅
Ya udah langsung aja ini part barunyaHappy reading guys....
____________________________
'Huufftt akhirnyaaa.. Maaf telah membohongimu Just, tapi kau tidak akan mengizinkanku pergi jika aku mengatakan bahwa aku akan ke rumah Harry.. Sorry..' batin Ari
__________________________________
Keesokan harinya, Ari pun segera menuju alamat yang sudah dikirimkan oleh Harry.
Yap, alamat rumah Harry..
Setelah sampai, Ari mengetuk pintu rumah itu.
Tok tok tok
Tak butuh waktu lama, sang tuan rumah pun membukakan pintu.
''Hi.. '' sapa Harry
''Hi..'' balas Ari
''Masuk yuk..'' ajak Harry
Ari menganggukkan kepalanya dan berjalan mengikuti Harry masuk.
''Duduk..'' ucap Harry
Ari pun mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu rumah Harry.
''Mau minum apa?'' tanya Harry
''Nggak usah repot repot Har..'' tolak Ari
''Nggak repot kok, kan ada pembantu yang bisa bikinin..'' ucap Harry
''Jadi mau minum apa?'' ulang Harry
''Terserah kau saja..'' ucap Ari
''Jus strawberry mau?'' tanya Harry
''Boleh..'' jawab Ari
Harry pun memanggil salah satu pembantunya dan memintanya untuk membuatkan jus strawberry untuknya dan Ari.
''Bagaimana caramu bisa sampai disini? Apa Justin tidak menanyaimu?'' tanya Harry
''Tentu saja dia menanyaiku..'' jawab Ari
''Lalu?'' tanya Harry
''Aku terpaksa membohonginya, mau bagaimana lagi..'' ucap Ari
''Hmm.. Apa kau akan seperti ini terus selama kau belajar bernyanyi?'' tanya Harry
''Yah aku rasa begitu, jika aku tidak berbohong padanya, dia tidak akan mengizinkanku untuk menemuimu..'' jelas Ari
''Ini minumnya..'' ucap pembantu yang baru saja datang dan meletakkan dua gelas jus strawberry lalu kembali ke dapur.
''Baiklah, lagu apa yang ingin kau nyanyikan untuknya hm?'' tanya Harry
''Sudahlah lebih baik kau ajari aku bernyanyi dulu..'' ucap Ari
''Bukankah semua orang bisa bernyanyi?'' ucap Harry
''Iya, memang, aku juga bisa bernyanyi, tapi aku tidak tau caranya untuk mencapai nada tinggi..'' ucap Ari
''Baiklah, aku akan mengajarimu..'' ucap Harry
Mereka pun mulai berlatih..
Seperti itu terus setiap hari..
Ari yang berbohong pada Justin
Lalu Ari menemui Harry
Dan mereka pun berlatih bernyanyi
Hari demi hari pun terus berjalan..
Sampai tiba hari dimana itu adalah hari terakhir Ari belajar bernyanyi pada Harry.
Sebagai ungkapan terimakasihnya, setelah berlatih Ari pun mengajak Harry ke sebuah cafe dan menraktirnya makan.
Di cafe......
''Hari ini aku akan bayar semua pesananmu..'' ucap Ari bersemangat
''Haha, terimakasih..'' ucap Harry sambil tersenyum manis
''Harusnya aku yang berterimakasih padamu, kau sudah banyak membantuku.. Aku tidak menyangka ada orang sebaik dirimu.. Aaa terimakasih Harryyyyyy...'' ucap Ari lalu memeluk Harry
Tanpa mereka sadari, ada seorang lelaki yang memperhatikan mereka dengan tatapan tajamnya.
Tanpa menunggu lama, lelaki itu langsung berjalan dengan langkah lebar ke arah dua orang yang sedang berpelukan itu.
Setelah sampai, ia langsung menarik kasar Ari dari pelukan Harry. Lalu ia menyeret gadis itu keluar dari cafe.
''Justin tangan aku sakiitt..'' rintih gadis itu sambil terus meronta - ronta dari genggaman Justin, meskipun itu percuma.
Setelah sampai di mobilnya, Justin segera membuka pintu mobilnya dan mendorong Ari untuk masuk ke dalam mobilnya.
Ia pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata - rata.
''Just, kau ini apa - apaan sih? Bisa pelan nggak sih nyetirnya?'' tanya Ari yang mulai panik
''KAU YANG APA - APAAN! APA MAKSUDMU BERPELUKAN DENGAN PRIA LAIN DI CAFE HUH?! KAU INGIN SELINGKUH HUH?! IYA?! KAU INGIN SELINGKUH DARIKU?!'' Bentak Justin meluapkan emosinya
''JADI SELAMA INI KAU BERBOHONG PADAKU?! Pantas saja selama seminggu ini kau tak pernah mengizinkanku mengantarmu pergi, dan bodohnya aku selalu percaya dengan ALASAN PALSUMU itu.. Benar - benar PEMBOHONG SEJATI.'' ucap Justin
''Just, a aku bisa jelasin semuanya..'' ucap Ari menahan air matanya agar tidak jatuh
''NGGAK ADA YANG PERLU DIJELASIN LAGI!'' Justin menepikan mobilnya lalu menghentikannya
''Mulai sekarang kita nggak ada hubungan apa - apa lagi, KITA PUTUS!'' ucap Justin menatap lurus ke depan tanpa menatap Ari di sebelahnya yang sudah meneteskan air matanya
''Nggak Just, nggak bisa kayak gini, a hiks aku bi..bisa hiks je..jelasin semuanya..'' ucap Ari menangis sambil memegang lengan Justin.
Namun, Justin justru menghempaskan pegangan Ari di tangannya kasar.
''Sekarang turun dari mobil aku!'' perintah Justin masih enggan untuk menatap Ari
''J..just tapi...''
''AKU BILANG TURUN YA TURUN!!'' bentak Justin sambil menatap Ari tajam hingga membuat Ari menundukkan kepalanya.
Ia pun mulai membuka pintu mobil Justin dan keluar dari mobil itu.
Setelah Ari menutup pintu mobilnya, Justin segera melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Meninggalkan Ari yang masih sesenggukan melihat kepergian mobil itu.
_________________________
Upss putus.. 😅
Hahaha.. Part selanjutnya adalah ENDING guys.. 😂
Don't forget to vote and comment guys..
Don't be silent readers okay?😉See you next part..
Love you..😘😆😂IG =>dhellaarieska
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You (Justin Bieber Love Story)
Fiksi PenggemarSetiap orang pasti merasa sangat bahagia apabila dia bisa bertemu langsung dengan sang idola, apalagi jika bisa singgah di rumah idolanya. Namun ini berbeda, gadis cantik yang nyaris sempurna itu justru berubah menjadi haters dari idolanya sendiri s...