Hungry

450 37 2
                                    

''Dia kesini bersamaku, jadi jangan mengganggunya apalagi mendekatinya!'' ucapku dan segera saja kutarik tangan Ari dan kubawa dia pergi dari restaurant ini.

'Benar - benar menyebalkan' batinku kesal.


_____________________________________

Author's POV

        Justin menarik tangan Ari, lalu membawanya masuk kedalam mobil. Dia pun menjalankan mobilnya tanpa bicara sepatah katapun.

        Bahkan saat Ari bertanya,
''Justin, kau mau membawaku kemana...?'' 
Justin tetap diam -_-

Hal itu membuat Ari benar - benar sebal.

         Sampai akhirnya, mobil Justin berhenti di suatu tempat. Lebih tepatnya sebuah taman. Justin segera membukakan pintu untuk Ari, lalu menarik tangan Ari menuju taman itu.

          Ari benar - benar kagum dengan tempat itu. Sebuah taman yang ternyata terdapat sebuah danau didalamnya.

''Astagaa.. Darimana kau bisa menemukan tempat seindah ini? Ini benar - benar indah Justin..'' ucap Ari dengan mata berbinar.

        Justin tidak menggubris perkataan Ari sama sekali. Justin menarik Ari untuk duduk disebuah kursi dipinggir danau itu.

''Kenapa disini sepi sekali? Hanya ada kita berdua disini, padahal ini tempat yang bagus..'' ucap Ari dengan ekpresi heran.

''Bisakah kau diam?!'' tanya Justin dingin.

''Untuk apa kau membawaku kesini kalau kau hanya menginginkan aku untuk diam?'' tanya Ari kesal.

''Kubilang DIAM!!'' perintah Justin yang membuat Ari bungkam seketika.

Mereka pun menatap ke arah danau. Dan mereka masih tetap diam.


1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit


Masih diam...

      Sampai akhirnya Justin membuka suara.

''Bagaimana kau bisa begitu dekat dengannya? '' tanya Justin

Sedangkan Ari, HANYA DIAM. Dan itu membuat Justin kesal.

''Kenapa kau diam saja huh?!'' ucap Justin

''Bukankah kau sendiri yang menyuruhku diam''ucap Ari lalu menatap Justin.

''Huufftt.. Sekarang kau boleh bicara''

''Baiklah''ucap Ari santai.

''Jawab pertanyaanku!!'' perintah Justin yang semakin merasa kesal dengan perilaku gadis disampingnya ini.

''Pertanyaan yang mana? '' tanya Ari dengan ekspresi polosnya.

#lama - lama Ari ngeselin juga ya.. -,-

''Tentu saja pertanyaanku yang tadi''ucap Justin frustasi.

''Yang mana? Aku tidak ingat'' ucap Ari masih dengan ekspresi polosnya.

''Aaarrgghh kau ini.. Bagaimana kau bisa begitu dekat dengannya? ''

''Dengannya siapa?''

''Tentu saja Harry, mau siapa lagi''ucap Justin semakin kesal.

''Oh..'' ucap Ari ber oh ria

''Oh? '' tanya Justin heran, dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Ari.

''Kau seharusnya menjawab pertanyaanku Arieska Johnson..'' ucap Justin sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi.

''Owh, jadi kau mau aku menjawabnya? '' tanya Ari dengan wajah tanpa dosanya yang membuat Justin semakin kesal.

''Ya iya lah..'' ucap Justin kesal.

''Baiklah aku akan menjawabnya. Tapi, kau tau? Aku sangat lapar sekarang..'' ucap Ari sambil memegangi perutnya.

Hal itu membuat Justin melongo.😮

''Aku belum makan, kau tadi langsung menarikku pergi sebelum aku sempat makan di sana..'' jelas Ari.

#pantesan nyebelin, ternyata gara - gara kelaperan, dasar Ari..😂

''Ya udah jelasinnya nanti aja, kita pulang sekarang..'' ucap Justin lalu menarik tangan Ari pergi dari taman itu, membuat Ari tersenyum lega.😅

       Merekapun masuk ke dalam mobil, dan Justin menyetir mobil itu menuju rumahnya.

        Setelah sampai, Justin dan Ari segera turun dari mobil dan memasuki rumah.

         Mereka segera menuju ruang makan dan duduk manis disana. Tak butuh waktu lama pelayan sudah datang dan menyajikan beberapa macam makanan.

         Ari menatap makanan itu dengan mata berbinar. Lalu segera menyantap makanan dihadapannya itu.

















Don't forget to vote and comment.. :)

Let Me Love You (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang