Survived To Love ✔ [END]

--03

Author balik lagi nih, karena jumlah vote udah 20+. Hehe😊
Segera dibaca dan jangan lupa tinggalkan jejak!!

****
Ify berbaring di kasur sambil menyalakan laptop ungu kesayangannya. Dia membuka semua akun sosmed miliknya mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, Path, Snapchat, BBM, WhatsApp, dan LINE.

Ia membuat status di twitter miliknya yang bernama ifyalyssa.

ifyalyssa : Makin dekett! 😊😊

Entah apa yang membuat gadis ini menulis status seperti ini, tetapi ini mungkin ungkapan karena dia merasa semakin dekat dengan Rio.

Tak lama kemudian, seseorang memberi komentar di status Ify.
Ify segera membuka dan membacanya.

GabStev : Ciee, siapa tuh Pyy?
SiviaAzizah : Jiahh...

Ify tersenyum membaca komentar dari Kak Gabriel yang notabene adalah kakak kandungnya sendiri yang ada di Makassar dan Sivia.

"Kangen juga sama Kak Iel "Ify bergumam kecil.

Ify kemudian menutup laptop nya kemudian segera tidur.

****
Rio yang sedang bosan di kamar nya segera memainkan ponselnya.

"Oh ya, mendingan gue cari tahu sosmed Ify "Rio tersenyum sumringah.

Ia mulai mengotak atik ponselnya, mulai mencari sosmed milik Ify mulai dari Twitter, Instagram, Facebook dan sebagainya.

"Eh, tapi kan gue kagak tau nama panjangnya. Etdahh, gimana mau nyari coba? "kebingungan melanda Rio.

"Apa gue tanya Sivia? Tapi image gue gimana dong? Aduhh, kok jadi bingung gini? "Rio mulai gelisah.

Rio pun memutuskan untuk melupakan hal barusan, dan kemudian sibuk dengan hal lain.

****
Ify tiba di sekolah saat Agni baru saja sampai.

"Hai Ag, si sipit mana? "sapa dan tanya Ify.

"Yee, mana gue tau. Gue aja baru sampe. Ke kelas yuk, siapa tau dia udah di dalem "Agni menarik tangan Agni.

Sampai di kelas, mereka menemukan Sivia yang lagi piket seorang diri.

"Pagi Neng, piket sendiri? "tanya Agni dengan nada meledek.

"Tau nih yang lain, cabut kali ya? Masa gue sendirian yang piket? Ahh, nggak banget. Pagi pagi kok sial banget sih nasib gue. Etdaahhh, udah ni kelas besar lagi "Sivia sibuk mengomel membuat Ify dan Agni cekikikan.

"Pagi pagi aja lo udah ngomel ngomel gak jelas. Yaudah biar gue sama Agni bantuin deh "ucap Ify.

"Udah telat Neng. Udah keburu bersih kelasnya "ucap Sivia sinis.

Lagi lagi Agni dan Sivia cekikikan melihat tingkah Sivia.

"Yaudah, bel masuk masih lama kok. Kita ke kantin aja yuk, biar gue yang traktirin lo. Tapi cuman jus jeruk sama bakso aja, gak lebih "ucapan Agni membuat Sivia antusias.

"Wah, beneran? Boleh banget tuh. Gue juga laper habis nyapu, hehe "Sivia nyengir.

Ify, Sivia dan Agni berjalan beriringan menuju kantin yang tidak ramai karena masih pagi.

"Lo pesen apa, Fy? "tanya Agni ketika mereka sampai.

"Mm, bakso sama jus alpukat aja. Tapi baksonya gak pake mie, bakso kosong aja. Jus alpukatnya juga dingin ya "Ify memberi tahu.

Agni mengangguk kemudian segera pergi.

"Eh Fy, ngomong ngomong gimana hubungan lo sama Kak Rio? "tanya Sivia tiba tiba.