--02

4.8K 214 2
                                    

Halo semuanya...
Sesuai janji aku, kali ini aku akan update part selanjutnya. Semoga suka dan tinggalkan jejak...

****
Keesokan harinya, Ify duduk di kelas sambil membaca novel yang dipilih oleh Rio-kemarin.

"Fy, ini ada surat dari penggemar lo mungkin "tiba tiba Dayat menghampirinya dan memberi surat.

"Dari siapa? "tanya Ify penasaran, ia menerima surat itu dari tangan Dayat.

"Yee, mana gue tau "jawaban Dayat sangatlah tidak memuaskan.

"Yaudah, makasih banyak udah mau ngasih "ucap Ify sambil membuka surat.

'Tumben ada yang ngasih surat. Pagi pagi lagi. Penggemar gue kali, ya? 'batin Ify.

From: Misterius.
Gue enggak tau sejak kapan gue deket sama cewek!!

"Hah? Surat dari siapa ini? Kok isinya gak jelas gini? "Ify mengerutkan kening.

"Hayoo, Ify. Baca apaan, sih? Kasih tau ke kita kita dong "entah darimana Sivia datang dan mengejutkan Ify.

"Ih, lo ngagetin gue tau gak. Kalau jantung gue copot lo mau tanggung jawab, hah? "omel Ify.

"Tinggal beli lagi, gampang kan? "jawab Sivia santai.

"Beli jantung pala lo. Darimana coba? Otak lo lama lama sedeng "Ify jengkel pada Sivia.

"Apaan, sih daritadi ribut terus? Masih pagi, lho "Agni yang baru saja datang menengahi.

"Si Ify kayaknya habis dapet surat. Gue kepo dan pengen tau juga isinya apaan "jelas Sivia membuat Agni melotot.

"Ify dapet surat? Wah, dari siapa Fy? Kasih tau ke kita dong "Agni antusias.

"Berisik lo pada, bukan urusan kalian "Ify menyimpan surat itu dan kembali membaca novel.

"Gak asik lo, mah "ucap Sivia dan Agni bersamaan.

****
Rio merutuki apa yang baru saja dilakukannya. Ia merasa otaknya sudah tidak sejalan dengan dirinya.

"Gila emang gue? Ngapain juga gue suruh si Dayat ngasih surat ke Ify? Pasti Ify akan cari tahu siapa yang kasih surat. Arghhh "Rio mengacak rambutnya frustasi.

"Lo kenapa, Yo? Daritadi galau mulu kayaknya. Masih pagi "Tanya Alvin, salah satu sohibnya.

"Kepo lo urusan orang. Diem deh "jawab Rio ketus.

Rio kembali duduk disebelah Alvin dan menjernihkan pikirannya.

'Pasti Ify gak akan cari tahu siapa yang kasih surat. Gue harus cari cara lebih efektif untuk deketin Ify 'batin Rio.

Entah kenapa, Rio ingin saja dekat dengan gadis seperti Ify. Semenjak dia pergi, Rio tidak pernah seramah ini pada cewek kecuali Ibunya dan Neneknya.

Rio beranjak dari tempat duduk, hendak keluar kelas.

"Mau kemana lo, Yo? "tanya Alvin yang membaca komik.

"Ke rooftop, gue mau bolos pelajaran dulu. Tolong izinin gue ya, alasannya yang logis "pinta Rio.

Rio meninggalkan Alvin yang masih memikirkan alasan apa yang ia gunakan.

Teng... Teng...

"Aduh, mampus gue. Alasan apa yang mau gue pake? "tanya Alvin pada dirinya sendiri.

Bu Mitha, guru B. Indonesia, masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi, Anak Anak "sapa Bu Mitha dengan tatapan datar.

Survived To Love ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang