Sekolah baru,teman lama

15 0 0
                                    

Di sinilah Sasha dengan seragam putih abu-abunya di depan gerbang sekolah barunya. SMA Nusa Bangsa,salah satu sekolah yang menjadi incaran para mantan siswa(i) kelas IX yang tinggal di daerah Jakarta Selatan ini.

Ia dengan cepat melangkahkan kakinya masuk ke dalam lingkungan sekolah,setelah menjalani masa MOS selama seminggu akhirnya ia masuk sekolah dengan normal. Selama perjalanannya ia melihat beberapa anak dengan badge kelas 10 yang nampaknya mulai berkenalan satu sama lain mencoba mencari teman di sekolah baru mereka ini sedangkan para siswi dengan badge kelas 11 nampaknya sedang melepas rindu dengan bercerita tanpa peduli sekitarnya lain halnya dengan para siswa ber-badge kelas 11 mereka malah asik ngecengin anak kelas 10.

X MIA 5

Sasha melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelasnya,"Assalamualaikum" tuturnya pelan

"Sasha!yaampun gue udah nunggu lo daritadi,liat deh udah gaada tempat lagi"

Yang pertama kali heboh menyadari bahwa Sasha sudah datang adalah temannya,Talitha Annisa biasa di panggil Alisa. Mereka sekelas di SMP dan memang cukup akrab.

Ohiya nama lengkap gadis yang tadi di panggil Alisa adalah Sasha Ananditha Wijaya,tidak terkenal ataupun famous tapi punya lumayan banyak teman yang katanya famous –waktu SMP– dan Alisa masuk di antaranya.

"Sebenernya masih ada sih,tuh bawah kipas angin tapi deretan cowok lo gapapa?"

Sasha termasuk orang yang sedikit introvert,orang yang punya sikap seperti ini cenderung sulit berkomunikasi secara langsung dengan orang yang tidak dikenalnya. Mereka tidak nyaman jika harus bercakap dengan orang yang sama sekali tidak mereka kenal hingga terkadang orang-orang introvert dianggap tidak ramah padahal tidak,hal itu salah.

"Ehm,yaudah deh gapapa daripada pojokan gitu"

"Mejanya biarin yang di sana aja kursinya yang ini aja deh"

Sasha dan Alisa mengangkat kursi mereka masing-masing dan menaruhnya di bangku paling belakang deretan pertama cowok dari pintu. Sasha menaruh tasnya lalu duduk di tempatnya,sungguh ia tak nyaman duduk di deretan ini namun mau apa lagi.

"Eh yaampun!itu temen SD gue!" Tutur Alisa heboh sendiri sambil memperhatikan seseorang di bangku ke 3 dari belakang deretan kedua cowok dari pintu yang sedang bersandar di tembok

Sasha menatap Alisa mengikuti arah pandangannya,"Yang itu?"

"Fakhri!" Teriak Alisa yang berhasil menyita perhatian beberapa cowok teman sekelas baru mereka

"Yaelah gue manggilnya cuma Fakhri doang kenapa kalian pada balik?nama kalian Fakhri semua?" Cerocos Alisa,ia memang seperti ini ceplas-ceplos

Cowok bernama Fakhri itu keluar dari bangkunya berjalan ke arah bangku Sasha dan Alisa bersama teman sebangkunya

"Loh?Alisa?Talitha Annisa?astaga muka lu tetep sama yah tapi kok agak gendutan sih Lis?" Kata orang yang tadi Alisa sebut Fakhri

"Lo juga sama,tetep buluk dari SD sampe sekarang" balas Alisa kesal

Fakhri tertawa namun tidak dengan teman sebangkunya,"Hai temennya Alisa nama lo siapa?"

"Gue?"

"Yaiyalah elo,siapa lagi" bukan Fakhri kali ini namun teman sebangkunya

"Nama gue Sasha,lo?" Sasha tersenyum ramah sambil mendonggak karena posisi Fakhri dan teman sebangkunya itu berdiri tepat di sampingnya

Baru saja Fakhri ingin berbicara ia sudah di potong oleh teman sebangkunya,"Nama gue Fajar"

Fakhri dan Fajar,sama-sama berinisal F dan mereka sebangku,lucu sekali.

Keempatnya tersentak saat melihat seorang guru masuk ke dalam kelas sambil menenteng beberapa buku,beberapa anak berhenti berkenalan dan suasana kelas menjadi hening untuk sesaat lalu mulailah terdengar bisik-bisik tentang siapa guru ini?dia ngajar mapel (read : mata pelajaran) apa?

École SecondaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang