Sad Ending

453 6 0
                                    

Arleta berjalan linglung membawa barang belanjaanya, dia menatap kesana kemari dan terus melangkahkan kaki tanpa tau tujuan.

Erland mencari arleta di mall itu, erland terlihat kalap dan meminta seluruh security mall untuk mencarinya bahkan erland juga tengah menelepon beberapa bodyguard nya untuk mencari leta.

Erland melihat arleta yang tengah berjalan lurus menyeberang jalan tanpa menengok dan tidak memperhatikan lalu lalang jalan yang sedang ramai.

Erland berlari sekuat tenaga ketika melihat sebuah mobil yang akan menabrak leta, dia berhasil membawa leta dalam dekapannya tapi sayang tubuh keduanya sama-sama terpental di tabrak.

Lama keduanya berpandangan dalam posisi ganjil, mereka tergeletak dengan posisi yang mengenaskan.

Arleta melihat erland menggerakkan bibirnya "love you" dan arleta perlahan-lahan menutup mata.

Mereka sama-sama berada di ruang icu, arlena menangis diam melihat adiknya merengang nyawa.

Dokter bilang nyawa arleta tidak bisa tertolong lagi tapi bayinya berhasil diselamatkan dengan operasi sesar. Awalnya dokter mengira bahwa bayi perempuan itu ikut meninggal bersama ibunya mengingat bayi itu tidak menangis atau mengeluarkan suara bayi pada umumnya. Tapi setelah di periksa bayi itu masih bernafas hanya saja cacat tidak bisa mengeluarkan suara.

Arlena melangkahkan kaki ke ruang dimana erland sedang koma, di luar kamar itu arlena melihat nyonya arlangga yang sedang menangis di pelukan tuan arlangga.

Lena memakai pakaian steril dan masuk dalam ruangan itu berusaha berbicara dengan erland walaupun tau erland tidak akan bisa memahami apa yang dia katakan.

"Land... hiduplah untuk leta dan anak kamu. Leta sangat mencintai kamu"

Lena menghapus air matanya dan melihat mata erland membuka, erland berbicara tanpa suara tapi arlena mencoba berusaha mengikuti gerak bibir erland.

Lena bingung harus mengatakan apa karena pertanyaan pertama yang erland tanyakan setelah koma adalah bagaimana leta.

Erland sudah bisa menangkap ekspresi sedih arlena dan kembali berucap "tolong jaga anak kami"

kemudian mesin komputer di samping erland berbunyi nyaring.

Ttttuuuuuuttttt...........

Cinta ArletaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang