part 2

958 37 0
                                    

Rassya pov

Sejak pertama aku melihat cewe itu ga tau kenapa perutku seperti ada menggelitik. Perasaan ku terasa aneh tapi aku suka dengan rasa itu. Prilly cewe cantik yang memberikan rasa aneh itu padaku. Padahal sejak pertemuan pertama kita tidak saling bicara.

Prilly pov
Aku sudah cukup pusing dengan urusan keluargaku yang d ujung tanduk. Mama bersikeras ingin bercerai karna Papa sekarang jarang pulang. Aku pun tak tau apa alasan Papa. Aku tak mau ambil pusing juga dengan rasa aneh yang tiba" muncul sejak anak baru itu datang. Rasa seperti jantung ini mau copot saat berada d dekatnya.

Ali pov
Aku tak suka cara Rassya menatap kagum pada Prilly. Entah kenapa timbul perasaan tidak rela melihat sahabatku itu mendapat tatapan memuja dari cowo lain. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak memiliki perasaan lebih dari sehabat kepada Prilly.

3 bulan berlalu
Kini murid" SMA 25 tinggal menunggu hasil ujian mereka. Selama itu pula kini Ali Prilly dan Rassya tampak lebih dekat satu sama lain. Ali dan Prilly kini mereka tak hanya berdua jika akan pergi kemana mana tapi sekarang bertiga, bersama Rassya tentunya. Ali sudah tidak terlalu mempermasalahkan kecemburuanya terhadap Rassya. Sementara Prilly dan Rassya sepertinya mereka berdua memang memiliki perasaan yang sama. Cinta. Ya Rassya sudah menyatakan cintanya pada Prilly.

"Prill, sejak pertama kita ketemu ga tau kenapa muncul rasa aneh. Semakin aku pendam aku semakin tak tahan ingin mengungkapkanya tapi aku tidak memiliki keberanian. Aku cuma mau bilang aku cinta kamu Prilly. Aku ingin kamu menjadi yang pertama dan terakhir yang akan selalu mendampingi hari hariku nanti. Aku ingin kamu menjadi sahabat sekaligus pacar aku. Apa kamu mau menerima cintaku ini? Tanya Rassya sambil berlutut d hadapan Prilly dan Ali. Ya Rassya sengaja ingin nembak Prilly d hadapan Ali karna Rassya pikir Ali adalah sahabah terbaik Prilly dan Rassya ingin Ali menjadi saksi perjuangan Rassya mendapatkan Prilly

"Sebenarnya aku juga memiliki rasa itu saat kita pertama kali pelukan. Hhhh maksudku insiden yang tidak sengaja itu. Entah kenapa sejak saat itu aku tidak bisa berhenti mikirin kamu Sya. Iyaaa tentu aku mau . Aku mau menjadi sahabat sekaligus pacar kamu. " ucap Prilly malu malu.
Mendengar ucapan Prilly Rassya senang bukan main dan langsung memeluk Prilly dan memutar mutarnya. Kini Rassya dan Prilly sudah resmi berpacaran.

Tapi mereka tidak tahu ada hati yang hancur melihat mereka bersatu. Ali. Mendengar pernyataan Prilly yang ternyata juga mencintai Rassya membuat hati Ali bagai tersambar petir. Begitu sakit hingga tak bisa d jelaskan sakit itu. Ali baru menyadari dia juga mencintai Prilly. Tapi sudah terlambat. Ali mengutuk dirinya sendiri yang terlambat menyadari perasaannya terhadap gadis yang di jaganya lebih dari 12 tahun itu. Tapi Ali juga tidak bisa berbuat apa apa. Mungkin Rassya memang yang terbaik untuk Prilly. Ali akan berusaha melupakan rasa cintanya pada Prilly.

"Kok loe jahat sih Li. Loe mau ninggalin gue trus ntar yg jagain gue siapa kalo bukan loe . Ntar siapa yg gue ajak berantem lagi. Yang suka gue toyorin kepalanya kalo bukan loe. Hikz hikz hikz" Prilly menangis tersedu di pelukan Ali.
"Hey nyill kan masih ada pacar loe Rassya. Lagian gue kesana juga lanjutin sekolah gue. Gue pgen cita cita gue jadi dokter bisa tercapai. Gue gag mungkin bisa lupain loe. Loe itu udah kayak separuh jiwa gue. Ntar juga gue balik kok kan gue cuma 5 tahun disana" kata Ali mencoba menenangkan Prilly.
" pokoknya loe ga boleh pergi" kata Prilly semakin mengeratkan pelukannya pada Ali.
"Hey sayang kamu dengerin aku Ali kan mau ngejar cita" dia emang kamu mau jadi penghambat jalan Ali buat jadi dokter lagian kan masih ada aku. Aku pasti akan selalu jagain dan di samping kamu " kata Rassya mengambil Prilly dari pelukan Ali.
Ali sebenarnya belum mau melepskan pelukan Prilly. Tapi ya Rassya lebih berhak buat meluk Prilly.
"Gue pamit ya  semoga 5 thun lagi kita ketemu sudah sukses masing". I will miss you Prill " kta Ali smbil mengelus pucuk kepala Prilly.
Prilly semakin menangis d dekapan Rassya.
"Jagain Prilly ya bro" pesan Ali pada Rassya.
"Udah kewajiban gue itu bro loe ati" semoga saat loe pulang loe udah nyandang gelar dokter sesuai impian loe" tambah Rassya.
Ali tersenyum getir meninggalkan sahabatnya dan juga gadis yang ia cintai. Ali akan pergi ke London untuk melanjutkan kuliahnya.

'Semoga dengan kepergianku ini aku bisa membuang rasa indah untukmu ini Prill' Ali

'Loe udah pergi membawa separuh jiwa gue Li' Prilly

'Ada apa dengan mereka . Kenapa aku seperti tak suka melihat pacarku d perlakukan seperti itu oleh
sahabatku ' Rassya

cinta tak harus memiliki (bulshit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang