part 11

823 26 0
                                    

Sudah sebulan sejak kematian Ghina. Kini hidup Ali semakin kacau. Hari harinya ia habiskan minum minum di klub. Ali sudah bukan seperti Ali yang dulu.

Flashback

Ghina meninggal.
Deg.
Setelah mendapat kabar dari rumah sakit bahwa istrinya saat ini sedang terluka parah.
Pasalnya Ghina mengalami kecelakaan saat hendak perjalanan pulang. Mobilnya di hantam oleh sebuah truk dengan kecepatan sangat tinggi. Mobil Ghina langsung menabrak sebuah pohon dan seketika meledak. Sudah di pastikan bagaimana keadaan Ghina melihat kondisi mobilnya yang hancur terbakar.

"Maaf pak Ali kami hanya menemukan ini bersama mayat istri anda " ujar seorang suster yang memberikan tas milik Ghina.

Ali sangat shock. Baru setahun ia menikah tapi Tuhan sudah mengambil Ghina begitu cepat.

Saat membongkar tas Ghina, Ali menemukan sebuah buku kecil. Mungkin ini buku diary Ghina.

Di halaman pertama tertulis betapa bahagianya Ghina akhirnya Ali bersedia menikahinya.

Ali membuka buku harian itu lembar demi lembar sampai ia menemukan sebuah tulisan tentang Prilly. Ali perlahan membacanya.

Dear diary,
Aku bahagia Ali akhirnya memilihku daripada Prilly. Tapi jujur saat aku tak.sengaja melihat Ali menatap Prilly tatapan itu sangat beda. Jauh berbeda saat Ali menatapku. Darimata Ali aku melihat kesedihan yang mendalam juga cinta yang begitu besar untuk Prilly. Berbeda dengan cinta yang Ali berikan padaku. Tuhan apakah aku salah sudah berada diantara dua orang yang begitu saling mencintai. Tapi aku juga mencintai Ali. Sangat mencintainya. Maafin aku Prill. Aku sudah egois. Tapi aku gag bisa hidup tanpa Ali. Maafin aku juga sudah membuat kamu buta. Aku sadar mungkin aku ini orang paling egois sedunia. Aku mohon maafin aku.

Ali menangis membaca tulisan Ghina. Ternyata selama ini Ghina tau perasaannya dan juga Prilly.

Maafin aku Ghin. Lirih Ali.

Flashback off




Seminggu lagi Al dan Prilly akan menikah. Selama itu juga saat ini mereka belum boleh saling bertemu alias di pingit.

Tapi Al selalu menghubungi untuk bertemu Prilly.

Sayang aku kgen. Pgen ketemu 😢

Sbar dong syang kan kita lgi di pingit sebntar lgi juga tiap hari qta ktemu kok 😗

Ngpain pake emot cium segla. Bikin makin kgen ajaa

Hhihii emng sengaja :p

Huu dasarr awass aja ntr ktemuuu

:p
Udah dlu yya mau bntuin ibu masak. Bye sayang love u

Yahh kok udahaan sih.
Yadah deh
Lovee u moree sayang
Muaahhh

Walaupun lagi di pgit tapi Al dan Prilly selalu saja berkomunikasi wlaupun sekedar chat.

Pagi ini Al memang sudah berencana untuk jogging . Pada saat melewati sebuah makam matanya tertuju pada seorang lelaki yang sedang menangis di sebuah makam.

Perlahan Al mendekati laki laki tersebut.

Ali. Gumam Al. Ia begitu penasaran makam siapa yang kira kira Ali tangisi.

Tapi Al tak mau ambil pusing. Dia sudah berjanji untuk tidak lagi mengungkit soal Ali di hadapan Prilly. Begitu juga Prilly dia sudah berjanji untuk belajar mencintai Al dan melupakan Ali.

cinta tak harus memiliki (bulshit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang