- dýo: dua -

2.2K 188 25
                                        

SETELAH MEMBELI BEBERAPA CEMILAN DARI KERETA DORONG, Hermione berjalan kembali menuju kompartemennya serta Harry dan Ron.

"Mione, kau kenapa?" tanya Ron.

Hermione membuyarkan lamunannya, lalu menggeleng.

"Ada apa diluar jendela sana?" tanya Harry.

Hermione melamun, karena menurut Hermione untuk saat ini telah kereta diluar sana lebih menarik. Harry dan Ron berhenti bertanya-tanya dan melanjutkan makan.

"Kenapa harus sekali peristiwa buruk tertimpa hanya padaku? Baru masuk tahun ajaran baru dan.. bertemu Malfoy? Merlin! Bangunkan aku," batin Hermione.

Sudah setengah jam berlalu dan akhirnya mereka sampai. Seluruh murid Hogwarts dari tahun kesaty sampai tahun ketujuh sudah turun dari kereta.

Mereka diantar ke perahu kecil yang akan menuju ke Hogwarts. Harry, Ron, Hermione diantar oleh Hagrid.

Hagrid yang mendayung dan penumpangnya adalah Harry, Ron, Hermione, Neville serta Luna.

"Hai, Harry! Sudah lama tak berjumpa! Hai juga kalian, love birds! Senang bisa berjumpa lagi! Oh, aku sangat merindukan teman-temanku," kata Neville tersenyum hangat dan Luna yang berada disampingnya tersenyum manis.

"Hai Nev-"

"Hai juga sesama love birds! Aku merindukan kalian juga!" kata Ron mendahului Harry saat ia ingin menjawab juga. Hermione yang berada di samping Ron hanya melempar senyum kepada pasangan di depannya.

"Ah, kau selalu menganggu Ron!" kata Harry berdecak sebal.

"Harry, Aku hanya ingin memberitahu bahwa kita juga-" dan tiba-tiba saja seseorang memotong percakapan mereka, "Hei! Sudah, cukup! Kalau kalian ingin saling melempar mantra, bukan disini tempatnya!" kata Hermione membuka suara, bisa disebut ia sedang membentak Ron dan Harry yang sedang berkelahi.

Setelah tiba di Hogwarts, semua murid Hogwarts segera berterbangan masuk ke Asrama masing-masing untuk menyimpam barang-barang bawaannya.

"Hei, Hermione!" teriak Ginny dari belakang punggung Hermione.

"Oh, Hai Gin! Aku sangat merindukanmu," teriak Hermione semangat dan ia memeluk Ginny.

"Kau ingin ke Asrama, 'kan?" tanya Ginny.

"Pasti. Kau juga? Kau terlihat berat membawa barang-barang itu. Gunakan saja mantra!" kata Hermione.

"Demi Merlin! Memang, otakku tidak sepintar kau. Terimakasih 'Mione," ucap Ginny.

"Wingardium Leviosa", lalu barang-barang bawaan Hermione dan Ginny pun melayang dan tergerak menuju kamar mereka masing-masing.

Koridor mulai sepi dengan adanya beberapa siswa saja yang melintasinya. Para prefek setiap Asrama yang diangkat saat tahun keenam dipanggil oleh Prof. McGonagall, Kepala Sekolah Hogwarts yang baru setelah Albus Dumbledore telah tiada. Termasuk Harry, ia terpilih menjadi prefek Asrama Griffindor.

Harry dan prefek Asrama lainnya diperintahkan Prof. McGonagall untuk memberitahukan semua Murid Asrama Hogwarts tahun pertama hingga ketujuh menuju Aula besar untuk sebuah berita penting selama setahun kedepan.

Tugas para prefek telah dilaksanakan dan semua siswa-siswi Hogwarts sudah duduk dengan tertib di Aula besar Hogwarts, menghadap ke Meja mimbar Kepala Sekolah– Professir McGonagall.

After all this time? | DraMioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang