- trió̱n: tiga -

1.4K 153 15
                                    

DI TENGAH-TENGAH KORIDOR YANG GELAP, Prof. McGonagall berjalan sendirian menuju ruangannya. Para Ketua Murid pun menyusul menuju ruangan Kepala Sekolah Hogwarts itu, dengan keadaan saling menjaga jarak dan saling berdiam diri.

Sesampainya di ruangan Prof. McGonagall, Prof. McGonagall menyilahkan Draco dan Hermione duduk.

"Baiklah. Pertama, selamat untuk kalian. Alasan Aku memilih kalian berdua untuk menjadi Ketua Murid, karena Ms. Granger adalah peringkat pertama nilai terbagus di Hogwarts. Sedangkan Mr. Malfoy, anda Aku pilih karena anda peringkat dibawah Mrs. Granger," jelas Prof. McGonagall. Hermione hanya mendengus kesal, sedangkan Draco hanya menyeringai bangga.

"Kedua, Aku memanggil kalian kesini untuk memberitahukan tugas kalian sebagai Ketua Murid," lanjut Prof. McGonagall

"Tugas kalian adalah, setiap pukul 10 malam kalian berdua wajib berpatroli. Jika ada yang melanggar jam malam, kalian berdua mempunyai hak untuk mengurangi poin Asrama pelanggar, tidak peduli jika itu Asrama kalian sendiri. Lalu, semua pelajaran kalian akan selalu satu kelompok, dan jika ada acara-acara seperti pesta di Hogwarts, kalian berdua wajib memimpin rapat. Daftar tugas kalian yang lainnya ada di perkamen ini," kata Prof. McGonagall sambil menyerahkan sebuah perkamen sepanjang setengah meter.

"Ketiga, Aku ingin memberitahu kalian bahwa mulai hari ini kalian tinggal di Asrama khusus ketua murid dan melaksanakan tugas kalian mulai malam ini juga," kata Prof. McGonagall lagi.

"Tapi-" perkataan Hermione dipotong, "Baiklah. Hanya itu yang ingin Aku sampaikan kepada kalian. Silahkan segera ke kamar kalian yang sekarang, karena tugas kalian sebentar lagi harus dilaksanakan," kata Prof. McGonagall sambil tersenyum ramah.

Draco dan Hermione mengangguk, "Baik, Proffesor," lalu mereka berjalan keluar ruangan lalu pergi ke Asrama Ketua murid.

Di koridor yang gelap gulita dan hanya ditemani oleh cahaya dari 2 tongkat- milik Hermione dan Draco- Hermione berjalan beriringan dengan Draco menuju Asrama Ketua murid dan saling menjaga jarak serta tidak mengobrol tentunya. Hanya ada mulut Hermione yang mengeluarkan 1001 sumpah serapah dan Draco yang selalu menyeringai sepanjang jalan.

Di depan lukisan Ny. Gemuk, Hermione mengucapkan kata sandi yang tadi diberitahu juga oleh Prof. McGonagall. "Newt Scamander", lalu lukisan Ny. Gemuk terbuka.

Hermione dan Draco terus menyusuri jalan, dan tibalah mereka didepan pintu Asrama Ketua murid. Pintu itu belum memiliki kata kunci.

"Malfoy, apa kata kunci yang cocok?" tanya Hermione. Tanpa kesepakatan, Draco langsung membunyikan "Dramione", sebagai kata kunci.

"APA-APAAN KAU FERRET?! AKU BELUM SETUJU! DASAR MUSANG!" bentak Hermione lalu langsung masuk ke Asrama.

Hermione langsung pergi ke kamarnya. Sedangkan Draco, seperti biasanya. Bersikap santai dan tak lupa dengan seringai khas sang Malfoy, duduk di Sofa ruang rekreasi Asrama ketua murid.

Didalam kamar Hermione, Hermione sedang berdecak kagum karena kamarnya yang 'sekarang' lebih besar 3 kali lipat dari kamarnya yang 'dulu'.

Didekat pintu terdapat Meja rias. Dibelakang kanan terdapat King Bed dengan kain terurai berwarna marun dan bantal berwarna emas, khas Gryffindor. Disamping King Bed terdapat Meja belajar, jendela bulat seperti kacamata Harry, dan sebuah rak buku yang berisi tumpukan buku. Hermione senang melihatnya. Lalu karena Hermione sangat lelah, ia langsung berbaring dan tertidur, sangat nyenyak.

Sudah jam 10. Kenapa harus secepat ini sih. Gumam Draco. Lalu ia bangkit dari Sofanya dan beranjak pergi ke kamar Hermione.

Tok tok tok

"Granger! Buka pintunya! Kau tidak ingat tugasmu?! Sekarang jam berapa, bodoh?! Cepat buka!", "Cepatlah, bo-" tiba-tiba pintu terbuka. "Bodoh itu kan panggilanmu, mengapa kau mengetuk pintuku jika kau memanggil dirimu sendiri," kata Hermione santai.

Draco masih mematung karena jarak antaranya dan Hermione lumayan- sangat-dekat. "Err- kau.. kau tidak lihat sekarang.. sekarang jam berapa?! Kita.. kita kan harus patroli, Granger!" Draco mulai gugup. "Baiklah, bodoh. Tunggu sebentar," balas Hermione.

"Ada apa denganku?! Kenapa tadi.. Aku jadi gugup? Dasar, Semak!" batin Draco.

"Ayolah Ferret! Kenapa kau termenung begitu? Takut menjadi Ferret sungguhan, eh?" Hermione tertawa kecil.

"Terserah kau, Semak!".

Beberapa menit berlalu. Untungnya tidak banyak yang melanggar jam malam untuk kali ini.

Hermione langsung pergi ke kamarnya dan tertidur lagi.

Draco belum merasa ngantuk, sehingga karena penasaran ia pergi ke kamar Hermione dan menemukannya sedang tertidur pulas. Di ambang pintu, Draco hanya ter senyum-bukan menyeringai-manis melihat rambut Hermione yang menutupi muka indahnya, dan melihat mimpi indah sedang dialami Hermione malam ini. "Mimpikan Aku ya Granger, Selamat malam." Draco tersenyum lagi lalu pergi ke kamarnya dan memaksakan untuk tertidur juga. 『』

After all this time? | DraMioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang