"Apa kau benar-benar mencintaiku?"
Aku melangkah perlahan menuju pria jangkung di hadapanku. Semakin dekat, aku menghilangkan spasi di antara kami.
Dia, Jeon Jungkook, seorang namja sempurna yang ada dalam hidupku. Relung hati ini terukir jelas namanya.
Kuletakkan kepala pada dada bidangnya, kemudian melingkarkan kedua tangan pada tubuhnya yang lebih besar dariku.
"Aku sangat mencintaimu ... dan kau sudah tahu itu."
Aku tersenyum tipis mendengar setiap verba dari bibirnya. Hatiku bagai taman di musim semi namun ... secara bersamaan aku tengah bergelut pada sang nalar yang tak henti-hentinya menginvasi diriku.
"Tapi ... Tuan Jeon ... kenapa? Kenapa aku merasa hampa?"
Kedua tangannya kini merengkuh tubuhku. Aroma maskulin menyeruak memenuhi paru-paruku. Aku terbuai-sangat-oleh kehangatan.
Tidak!
Bukan hangat tubuh si namja, namun kehangatan dari perasaan tulus dari hatinya. Jiwaku tersesat jauh, berharap mencapai nirwana.
"Tetaplah bersamaku," pintaku setulus hati.
Jungkook melepaskan pelukannya, kemudian mencengkram kedua bahuku erat. Ia tersenyum begitu hangat dan kilatan matanya hanya tertuju pada netraku. Sungguh, aku sangat bersyukur dapat menatap lekuk wajah sempurna yang Tuhan ciptakan.
"Aku akan selalu bersamamu."
Tanpa kusadari setetes air mengalir di pipi.
Aku sangat bahagia.
"Tentu. Kau akan selalu ...." Aku menyentuh dada kiriku begitu keras. "Ada di sini," sambungku sambil mengulas senyum.
"Bagus, aku senang dapat mendengarnya. Jangan lupakan aku!"
"Melupakanmu? Kurasa itu akan sulit ...."
Lagi, kudapati bibirnya melengkung begitu manis.
Kini, desiran waktu menggelitik nalarku. Aku menatap wajah Jungkook sangat lama. Ia semakin bersatu dengan ruang. Perlahan namun pasti ... akhirnya, paduan kekuatan sang waktu dan ruang membentur pertahanan jiwaku.
Detik berikutnya, aku mengerjapkan mata dan menatap ruang kamarku.
"Jeon Jungkook ... kau ilusi terindah dalam hidupku."
-The End-
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Love Story
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka! Apabila ada kesamaan nama, tempat, dan kejadian. Itu bukan kebetulan. [KUMPULAN FF BTS] © 2016