Chapter Sixteen( Awal)

499 56 19
                                    

Yeeey akhirnya aku apdet juga ^^ setelah seminggu lebih nyari inspirasi dan hasilnya ya, gitu" aja :"" maafin aku ya, lagi ada problem. Diriku lagi dalam proses pemulihan dari patah hati #jadicurcol

Oh ya aku mau nanya, kalian kalo lagi patah hati biasanya ngapain? Guling"an di kasur? Mewek? Makan? Trus solusi mengobati patah hati itu apa? Yang baik tolong kasih author saran ya.. di sini nih silakan komen

————————————


Sebelum aku gone, jangan lupa kasih votement dan author semangat buat lanjutin. Dan mulai sekarang aku apdetnya ga nentu. Jadi kudu sabar ya..

Don't be saidersss see uuu again

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-



Gabrielle terkejut saat sosok yang ia kira Bella itu menoleh. Ternyata eh ternyata itu bukan Bella. Melainkan perempuan cantik yang tidak ia kenal.


Iya cantik


Itu yang ada di fikiran Gabrielle waktu melihat sosok perempuan itu. Ia tidak menyangka, bahwa ada perempuan lain yang lebih cantik dari dirinya, emak kesayangannya sama ratu Slyvi.. Mungkin?


Perempuan yang ia taksir memiliki usia yang sama dengan dirinya itu menatap Gabrielle penuh tanya, tak lupa dengan senyum tipisnya yang nembuatnya terlihat semakin cantik dan ramah.


"Ada apa?" Tanya sosok itu pada Gabrielle. Gabrielle terdiam dengan mulut yang terbuka setengah. Matanya tidak berkedip sedikitpun.


Padahal Gabrielle itu normal loh!


Melihat Gabrielle yang terdiam mematung bak patung pancoran itu, ia melambai-lambaikan tangannya ala Miss Universe yang lagi menyapa para penonton.


"Hey? Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya lagi. Gabrielle mengedipkan matanya.

Ia tersadar, bahwa ia sudah terpesona pada sosok perempuan cantik itu. Gabrielle menggaruk tengkuknya gugup lalu mengangguk samar.


Sosok itu tersenyum manis "Aku kira kau sakit" ucapnya. "Apa kau tersesat?"lanjutnya


Gabrielle berdehem sebentar untuk menghilangkan rasa gugupnya "Engga ko. Gue gak nyasar." Jawab Gabrielle.


Sosok itu mengerutkan keningnya saat mendengar bahasa yang di gunakan oleh Gabrielle "Apa kau bukan berasal dari sini? Maksudku, dari Alzathar?" Tanya sosok itu.


Gabrielle menggelengkan kepalanya "Bukan"


Sosok itu terkejut, lalu ia menunjuk Gabrielle tepat di hidungnya "Apa mungkin kau berasa dari.. dunia manusia?" Tanyanya lagi dengan suara yang pelan saat menyebut dunia manusia. Gabrielle menatap sosok perempuan itu dengan tatapan aneh dan kesal



Kepo banget deh! Udah kaya wartawan batin Gabrielle


Gabrielle mengangkat bahunya acuh "Gak tau. Dari planet pluto kali" jawabnya ngaco


Mendengar jawaban Gabrielle yang mulai terdengar tidak bersahabat, perempuan itu memilih diam dan tidak banyak bertanya lagi. Walaupun sebenarnya, ia sungguh penasaran dengan Gabrielle.


"Gabrielle!!"



Gabrielle menoleh saat mendengar suara familiar yang memanggil namanya. Sosok itu, Albert berjalan dengan jubah merahnya yang melebar karena tertiup angin.


"Albert!!" Gabrielle berjengit kaget saat perempuan kepo yang ada di hadapannya itu berteriak memanggil nama Albert. Ia menoleh lagi ke arah Albert dan mendapati Albert sudah ada dii sebelahnya dengan seseorang yang tidak ia kenal, lagi.


Lost In ALZATHAR!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang