01-Pertemuan

11.1K 651 12
                                    

----
Thank's by FuraZaoldyeck untuk cover cerita Reject I Alpha 🙌🙆.. covernya cantik lagi 😍😃
----

Seorang gadis di bawah pohon menikmati terpaan angin dan pemandangan di depannya. Indah. Satu kata itu yang tepat untuk menggambarkan pemandangan yang ada di hadapannya.

Gadis itu berada di pinggir hutan Transev yang dikatakan ada berbagai makhluk mitos yang menetap disana. Tetapi gadis itu tidak perduli dengan adanya makhluk mitos yang di takuti penduduk kota. Kota besar tak jauh dari tempatnya kini berada, hanya membutuhkan beberapa jam dan kalian akan sampai di kota Reforge. Kota dimana manusia, dan makhluk mitos itu berbaur.

"Rose, kau dimana?" Teriakan wanita paruh baya terdengar dari dalam pondok yang tidak jauh dari gadis tersebut.

"Aku disini Em." Jawabnya dengan senyum masih menghiasi wajahnya.

Rosell Callia White, gadis cantik layaknya bunga mawar, indah dan menawan dengan kepribadiannya yang baik. Ia adalah seorang yatim piatu dan harus hidup mandiri sejak usia 14 tahun. Peristiwa yang masih tergambar jelas di kepala cantiknya itu, membuat mata rubynya mulai berkaca-kaca.

"Tidak, aku tidak boleh menangis. Aku harus ingat pesan Mom dan Dad." Ia menegakkan kepalanya ke atas agar air mata tadi masuk kedalam.

"Rose!!"

Teriakan suara cempreng itu membuat Rose kembali ke alamnya. Dia memandang gadis di depannya dengan kesal.

"Mengapa kau kesini? Kau masih sakit." Ujar Rose lalu bangkit dari duduknya.

"Kau kira aku bodoh? Kau kira aku akan membiarkan kau menikmati pemandangan ini sendiri sementara aku harus melihat langit-langit kamarku? Enak saja!" Gadis tersebut mendengus dan berjalan menuju pondok yang tidak jauh dari mereka berdua.

Gadis itu adalah Routh Adinam, sahabat terbaik Rose. Routh yang biasa dipanggil Rou itu adalah gadis periang dan baik. Dialah orang yang  paling berharga bagi Rose saat ini. Rou juga yatim piatu sama seperti Rose, kedua sahabat itu kehilangan keluarganya disaat yang sama dan tragedi yang sama. Rou tidak pernah meninggalkan Rose, dan Rose juga tidak akan pernah meninggalkan Rou. Itu janji mereka disaat pertama kali mereka bertemu.

"Rose, kau mau menemaniku?" Tanya Rou setelah kembali dari pondok Em.

"Kemana?"

"Ke hutan," Rose menautkan alisnya dengan bingung.

"Oke, tapi kita izin Em dulu." Rose berjalan menuju pondok dimana Em berada dan meninggalkan Rou sendiri.

"Em, aku dan Rou akan pergi sebentar."

Hening. Tidak ada jawaban.

"Em-"

"ROSE!!!" Teriakan Rou membuat Rose menoleh kebelakang dan keluar dari pondok yang dipenuhi macam-macam bunga. Rose melihat Rou yang pingsan digendong dan berlari ke tengah hutan oleh seorang pria berpakaian serba hitam.

"ROU!!!" Rose berteriak dan berlari mengikuti pria tersebut ke tengah hutan.

"Vampire." Gumam Rose yang semakin membuatnya panik.

Rose berlari sekencang mungkin dan sekali-kali dia terjatuh menyebabkan tubuhnya penuh luka.

"Luka ini belum apa-apa."

Rose terus berlari mengikuti jalan yang dilewati pria tersebut dengan petunjuk daun-daun kering yang beterbangan di udara. Vampire yang sangat cepat dalam berlari pasti meninggalkan jejak yaitu membuat barang-barang yang di dekatnya beterbangan.

Rose terpaku pada pria yang membelakanginya. Pria tersebut meletakkan Rou ke tanah dan akan menggigit leher Rou.

"TIDAAAK!! JANGAAAN!!" Teriakan Rose membuat sesuatu yang besar dari semak-semak keluar dan menerkam vampir tersebut. Rose langsung berlari ke tempat Rou dan meletakkan kepala Rou di pangkuannya.

"Rou ... sadarlah."

Grmmm...

Rose mendongak menatap takut serigala abu-abu yang besar di depannya. Tapi dia tidak melihat ada niat jahat yang akan dilakukan oleh serigala abu-abu tersebut. Vampir tadi telah mati olehnya.

"K-kau siapa?" Pertanyaan Rose membuat serigala tersebut melihatnya tajam yang sebelumnya menatap Rou dengan sendu. Serigala tersebut mengangkat tangannya dan mengeluarkan kukunya yang tajam mengarahkan kepada Rose, dan...

Crashhh

"AAAKKHH!!!" Rose berteriak kuat saat kuku serigala itu menggoreskan cakaran dari bahu hingga perutnya.

Tiba-tiba serigala hitam pekat datang menerjang serigala abu-abu membuat srigala tersebut tersungkur jauh. Serigala hitam melihat Rose dengan tajam dan sendu.

Rose merasakan pandangannya memutar, dan luka ditubuhnya membuat ia tidak berdaya.

"MATE."

Geraman serigala di depannya yang terakhir ia dengar dan semua menjadi gelap.

***
Tbc

Makasih untuk membaca dan maaf ini sngkat-singkat-singkat🙏

#plaak

Baiklah, author usahin panjang 😭

Tapi makasih untuk FuraZaoldyeck yang membantu untuk revisi cerita aku ini. Sampai rela-rela begadang loh 😀

Okee..

See youu...

♡♡♡
Salam imut

Rose♡

Reject I AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang