Bab 2 - Nobility's School

16K 1.2K 100
                                    

Pagi-pagi sekali, Dedrick sudah meminta Bem menyiapkan kereta untuk keberangkatan Jack dan Kyna menuju sekolah khusus kebangsawanan, seperti yang telah diumumkan oleh Marquess of Salisbury, kemarin malam.

Jack sudah siap lebih awal dan menunggu di ruang tamu, sementara Kyna keluar sepuluh menit kemudian dari kamarnya bersama Rhonda menuju tempat Jack berada.

Kyna menghampiri Jack, sementara Rhonda tetap pada posisinya, sedikit jauh dari mereka. "Dimana Ayah dan Ibu?"

"Kami di sini, Sayang." Terdengar suara Kiana dari belakang mereka.

Jack dan Kyna menoleh, melihat ayah dan ibu mereka berjalan mendekati mereka. Jack lalu berjalan mendekati James, sementara Kyna langsung memeluk Kiana.

"Kami pasti akan merindukan kalian," ucap James."Belajarlah dengan baik di sana."

"Kami akan melakukannya dengan baik, Ayah," jawab Jack.

"Iya, kami akan melakukannya dengan baik," sambung Kyna dengan senyuman.

Semalam, Kyna sudah memantapkan dirinya untuk memanfaatkan waktu belajar-seperti apa yang telah dikatakan oleh ibunya. Selagi masih ada kesempatan, dia akan memanfaatkan waktunya untuk menjadi seorang lady yang baik. Bagaimana pun juga, dia adalah putri seorang bangsawan. Dia akan menunjukkan kepada semua orang bahwa dia dapat menjadi seorang lady yang baik, dan dapat menjadi contoh bagi masyarakatnya kelak di kemudian hari.

"Jaga adikmu juga, Jack!" Kiana menambahkan.

"Tentu saja, Ibu. Serahkan semuanya padaku. Aku berjanji akan menjaganya dengan baik."

**

Perjalanan mereka ternyata cukup panjang saat menuju Nobility's School. Selama perjalanan, kedua saudara itu hanya diam membisu. Kyna hanya sibuk menikmati pemandangan di luar jendela, sementara Jack memerhatikan wajah saudarinya yang terlihat anggun seperti biasanya. Tapi kali ini, Jack dapat melihat, wajah yang dilihatnya kali ini sedikit berbeda. Kyna tidak seperti biasanya.

"Apakah kau tidak apa-apa, Kyna?"

Kyna beralih menatap Jack. "Kenapa kau bertanya seperti itu? Aku tidak apa-apa, Jack."

"Apa kau masih merasa sedih, karena kita harus pergi ke sekolah dan meninggalkan rumah?"

"Tentu saja aku sedih. Tapi, kau tidak perlu khawatirkan diriku. Aku akan baik-baik saja sekarang. Aku sudah memutuskan semuanya."

"Apa kau yakin?" tanya Jack yang tampak tidak yakin dengan jawaban saudarinya itu.

"Aku sangat yakin, Jack," jawab Kyna dengan senyuman yang tulus, meskipun terlihat agak berat.

Bukannya Jack tidak tahu apa yang terjadi kepada saudarinya itu. Dia tentu saja tahu, dan sangat mengetahui apa yang terjadi. Dibalik wajah Kyna yang terlihat tenang, dan jawaban yang mengatakan bahwa dia tak apa-apa, saudara perempuan itu menyembunyikan kesedihan yang mendalam. Tentu saja, itu karena mereka akan menjauh dari ayah dan ibunya.

Sejak kecil, Kyna tidak pernah berjauhan dengan ibunya, Kiana, Marchioness of Salisbury. Tetapi, gadis itu tahu dan yakin kalau ayah dan ibunya ingin melakukan hal yang terbaik untuk mereka. Kedua orang tua mereka pasti hanya ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya.

Sebenarnya, Jack sering sekali bertukar pikiran dengan ayahnya dan mengetahui lebih banyak informasi dari ayahnya, bahwa perbedaan kedudukan antara pria dan wanita masih sangat terasa dalam kawasan kebangsawanan saat ini. Dan Jack tahu, pendidikan yang telah diterima olehnya dan Kyna dari ayah dan ibu mereka diberikan secara sama dan setara-tidak ada perbandingan antara anak laki-laki dengan anak perempuan.

Dinginnya Sang Hati Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang