Nadine melangkahkan kakinya ringan ke arah kantin. Sedari tadi ia menunggu waktu istirahat tiba karena perutnya yang dari tadi berdemo minta di isi.
"Woyy.."
"Astaganagamonyetbertelur." Nadine mengalihkan pandangannya kearah seorang perempuan yang kini sedang cengar-cengir minta ditabok. "Gila ya lo. Gimana ntar kalo gue jantungan, mau tanggung jawab lo." Nadine mendelik kesal.
"Maaf deh. Kan Naura nggak sengaja. Hehe.."
"Heha hehe pala lo peyang." Nadine melanjutkan langkah kakinya yang sempat terhenti.
"Eh tunggu Nad, gue punya berita bagus nih." Naura ikut mendudukkan bokongnya dikursi sebelah Nadine.
"Mbak, pesen mie rebus pake sawi sama tahu yak, minumnya jus wortel campur apel campur tomat." Teriak Nadine yang dibalas dengan acungan jempol oleh mbak-mbak kantinnya.
"Berita apaan sih nyet."
"Ada murid baru. Kakak kelas tapi ya. Kelas 12 Mipa 2. Orangnya ganteng banget, mirip Manurios gitu." Ucap Naura berbinar-binar.
"Ah masa. Boong lo." Ucap Nadine santai sambil meminun jus nya yang baru saja diantar oleh mbak-mbaknya.
"Ah lo mah nggak percayaan. Nih gue kasih liat orangnya." Naura mengambil iPhone rose-gold miliknya disaku kemejanya lalu segera membuka aplikasi instagram.
"Nih. Liat sendiri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@ArjunaJ Morning..
45.673 suka 1.345 komentar
@gojaz Morning juga babe😘
@disannnttt Wah makin mirip Manurios yakk..
Nadira membelalakkan matanya. "GILA, INIMAH BUKAN GANTENG, TAPI GANTENG BANGET NGET NGET." Teriak Nadine dengan kencang hingga seluruh penghuni kantin menatapnya aneh.
Nadine hanya meringis melihat kelakuan mulutnya yang sering hilang kontrol.
"Gimana? Ganteng kan. Percaya kan lo." Balas Naura bangga saat sahabatnya itu juga tertarik pada kakak kelas mereka.
Tiba-tiba, seluruh penghuni kantin mulai krasak-krusuk. "Eh Nad, tuh si Arjuna dateng." Naura menepuk keras pundak Nadine hingga ia meringis kesakitan.
Nadine mengedarkan matanya mencari keberadaan si Arjuna-arjuna itu. Dan ketika matanya menangkap sosok itu, seketika ia membuka mulutnya kaget. Tak kuasa menahan pesona si cowok tampan itu.
"Jantung gue konser." Lirih Nadine sambil matanya tak lepas melihat Arjuna sedang tertawa bersama teman-temannya dimeja kantin yang hanya berjarak satu meja dengan mejanya kini.
Mungkin merasa diperhatiakan, Arjuna kini balas menatap Nadine. Ia tersenyum kecil kepada Nadine yang dibalas Nadine dengan senyum canggung.
"Nad, dia senyum ke elo. Astaga, gue iri." Yang disenyumin itu Nadine, kenapa yang seheboh ini Naura. Sedangkan Nadine sedari tadi hanya melamun. Mungkin masih shock karena disenyumin cogan.
"Gue perlu nafas buatan." Setelah mengatakannya Nadine kini tergolek tak sadarkan diri dimeja kantinnya.
"Eh dasar monyet, nih anak malah pingsan." Naura memutar bola matanya malas.
To be continue..
Maapkeun yang suka ngaret. Bukannya ngenext yang lain ini malah buat cerita baru. Btw, ini cuma selingan kok *sebenernya gue pengen jadi Nadine di cerita ini. Tapi mau gimana lagi, gue kan Anggi, bukan Nadine apalagi Abby, Shaggy, Andy, dan Barbie.
