D e l a p a n

3.1K 179 3
                                    

1 bulan kemudian

Besok aku,Shawn dan Verrel akan tampil di pentas sekolah dengan membawakan lagu Imagination.

"Hari ini, hari terakhir kita latihan ya" ucap Verrel seraya menaruh gitar di kasur berukuran king size milik Shawn. Kami bertiga memutuskan untuk latihan di rumah Shawn, ralat tepatnya di kamar Shawn.

Kamarnya begitu simpel. Warna abu-abu dipadukan dengan warna putih. Foto-foto yang di pajang di dinding kamarnya memakai bingkai berwarna hitam agar kamarnya nampak semakin hidup. Di kamar Shawn hanya ada kasur, sofa bewarna putih,tv 42 inch (bener gak sih?), meja belajar, dan lemari.

***

Drrt... drrt... drrt...

Suara getaran dari iphone-ku membuatku bangkit dari kasur empuk menuju meja belajar.

1 panggilan masuk dari Shawn

On the phone.

"Vaness?"

"Iya kak?"

"Apa kau punya waktu?"

"Tentu saja aku selalu punya waktu"

"Ehm, okey baiklah. Apa kita bisa pergi  sebentar?"

"Tentu saja kak"

"Okey, baiklah. Sebentar jam 6 aku sudah di rumahmu"

"Sip kak"

"Ehmm, dan pastikan kau memakai jacket yang waktu itu kau pakai. Okey?"

"Baiklah"

"Sampai jumpa jam 6 nanti"

Panggilan terputus. Aku melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 04:55Pm.

Aku turun kebawah membawa handuk. Rencananya aku akan berenang sekitar 20-30 menit untuk menenangkan jantung dan pikiranku.

Sejak Shawn mengajakku jalan bersamanya aku selalu gugup. Aku ingin menjauh tapi itu sangat sulit, karena aku nyaman di dekatnya. Aroma tubuhnya, membuatku ingin memeluknya sangat erat. Senyumnya selalu terbayang dan selalu terbawa hingga kedalam mimpi. Tatapannya, perhatiannya, dan kehangatannya. Semua itu seperti sesuatu yang sudah lama aku lupakan. Semunya terasa beda. Tapi, aku tidak mungkin menyukainya. Bahkan secepat ini?

Suasana yang sepi, hanya ada hembusan air yang membuat daun yang gugur terbang, serta suara daun yang diterpa angin. Semuanya membuatku tenang.


Setelah berenang aku langsung naik ke atas dan mandi, membersihkan diri.

Sesuai dengan yang dikatakan Shawn aku memakai baju putih polos dan jacket bewarna putih yang dipadukan dengan warna hitam. Aku memakai jeans bewarna hitam dengan sedikit sobekan di bagian lutut, dan tidak lupa sepatu American Eagle bewarna hitam.

Aku memainkan game magic piano sambil menunggu Shawn datang.

Tepat pukul 6 Shawn datang dengan memakai mobil miliknya.

"Hay Nes" sapa Shawn.

"Hey Kak" aku membalas sapaan Shawn.

"Bonyok dimana?" Tanya Shawn.

Ketos Pacar GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang