9

561 27 0
                                    

Hai readers, maap gue baru update lagi nih. Soalnya sibuk wkwk😂 Makasih buat kalian readers yg udah nunggu kelanjutan dari cerita ctmamdd😍 sekali lagi mohon maap guys😇💖💖

SO HAPPY READING💖💖😍

-------


Cahaya matahari bersinar dipagi ini. Di hari libur aku sudah terbangun sejak pukul 5 pagi tadi. Aku pergi mandi dan merapihkan diri untuk sarapan.

Setelah selesai merapihkan diri, aku tidak langsung turun ke ruang makan untuk sarapan. Tapi aku berdiam diri duduk dihadapan meja belajarku. Dan berfikir, apa yang harus aku katakan pada Ray kalo kita tidak bisa untuk jalan?

Aku tidak berlarut-larut memikirkan itu, yang pasti sekarang aku harus izin ke bunda kalo aku akan pergi bersama Shafa.

Aku beranjak dari kursi, berjalan keluar kamarku, menuruni anak tangga untuk sarapan pagi, dan izin ke bunda, lebih tepatnya aku tidak langsung izin, tapi aku sarapan dulu. "Daraa, bunda kira kamu belum bangun" ucap bunda

"Aku udah bangun dari pagi bun hehe" jawabku

"Yaudah sarapan, bunda mau masak" aku mengangguk dan sarapan. Setelah sarapan aku membereskan meja makan "Oh iya bun, hmm Shafa ajak aku nonton" seruku sambil membereskan piring yang tergeletak.

Bunda terdian sejenak "Hmm kapan? Kalian mau nonton apa?" tanya bunda

"Shafa bilang sih tanggal 12 minggu depan bun, ada film bagus katanya, jadi aku mau nonton juga hehe." aku terdiam "Boleh ga bun?" lanjutku.

"Coba bilang ayah sana boleh ngga" ucap bunda saat aku selesai membereskan meja makan. Aku langsung menemui ayah, dan meminta izin, seperti biasa, dugaanku tepat. Ayah mengizinkan.

Aku berkata ke bunda kalo aku mendapat izin dari ayah. Tapi bunda selalu ragu-ragu.

Well, aku terus coba untuk mendapatkan izin bunda sampai akhirnya aku dapat izin juga dari bunda.

"Shaf... hmmm tanggal 12 jadii?" tanyaku lewat telfon

"Gue sih jadi Ra, lo gimana? Di izinin ga sama bunda?"

"Gue berhasil dapet izin dari ayah Shaf, terus dapet izin dari bunda jugaaa"

"Seriussss? Beneran? Aaaaahhhh yeayy akhirnya di izinin jugaa" sahutnya yang gembira.

"Oh goodness ga teriak juga Shaf" gumamku "Hehe maaf maaf" jawabnyaa.

-----

Hari terus terlewatkan, malam ini Ray memberitau satu hal yang akan membut dia senang. Iyah membuat dia senang karena besok 11 juli Ray ingin bertemu dengan ayahnya.

'Ra doain yaa semoga besok aku bisa ketemu ayah' ucapnya lewat message

'Pasti Ray, aku pasti berdoa kamu bisa ketemu' balasku, pesan terus berlanjut sampai akhirnya aku terlelap dalam tidurku.

Pagi telah tiba, aku chat dengan Ray hanya sebentar karna dia harus pergi dengan neneknya untuk menemui ayahnya and i feel i'm really happy.

Message from Ray 'Ra aku udah ketemu ayah, aku seneng banget Ra'

'Aku bener-bener seneng banget hari ini'

Bukan hanya Ray, aku pun ikut senang, meskipun aku bukan siapa-siapa dia lagi but i'm really happy, aku tidak sadar ternyata aku menangis.

Cinta Terlarang (Maka Aku Mencintaimu Dalam Diam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang