Author POV
Mentari kembali bersinar, semua umat di bumi juga telah membuka matanya dengan malas. Tidak jarang pula ada orang yqng akan bangun sebelum mentari menampakan sinarnya. Itulah orang-orang yang sukses dalam hidupnya. Jungkook menggeliat di atas kasurnya.
"Jungkook-ah, ireona!!!" Teriak Jimin dari lantai bawah.
Bau-bau sedap mulai menggoda penciuman Jungkook."Apa hyung membuat pancake kesukaanku?"
Jungkook buru-buru mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.●●●
"Cobalah untuk bangun lebih pagi. Dasar pemalas"
Jungkook mencibir Jimin.
"Yakk aku tidak akan membiarkanmu memakan makananku "
"Hyung... aku hanya bercanda"
Jimin terkekeh, dia 'kan hanya menggoda Jungkook."Ah, ne. Aku tidak mengerti kenapa kau ada disini, Bukankah kau akan berkuliah?"
Jimin menuangkan saus madu di Atas pancake Jungkook.
"Alasannya hanya satu. Karna aku menyayangi dongsaengku""Menyayangiku? Maksudnya?"
Jimin duduk di kursi seberang Jungkook.
"Aku akan masuk kuliah bersama denganmu.. agar kita tidak terpisah. Sekarang kau mengerti?""Jadi... kau menunda satu tahun kuliahmu. Apa eoma dan Appa tidak marah?"
"Jika mereka marah, aku tidak akan berada disini"
"Jadi, mereka setuju?"
"He em, mereka setuju"
Jungkook mengangkat garpunya.
"Keluargaku memang yang terbaik!!!"●●●
Jungkook sedang duduk di dalam bus dan menggunakan handset. Ia kembali teringat saat pertama kali bertemu dengan Su Ra, saat itu hanya dia yang bisa melihat Su Ra. Dimana sebenarnya Su Ra ? Apa dia baik baik saja ? Jungkook menoleh keluar jendela bus dan mendapati dua orang yang tengah bersepeda bersama. Sepertinya mereka tidak asing. Jungkook berusaha melihat kebelakang dan melihat Taehyung.
Dia bersama siapa?
Setelah sampai di sekolah, Jungkook bergegas untuk memasuki area sekolah kemudian bersembunyi di balik bunga-bunga. Setelah beberapa menit menunggu, terlihat Taehyung dengan seorang yeoja di belakangnya. Mereka terlihat begitu akrab. Sayangnya, yeoja itu membelakangi Jungkook, sehingga Jungkook tidak Melihat wajah Yeoja itu.
Jungkook menghela nafasnya.
"Sebenarnya sedang apa aku disini?" Ia melihat sekeliling dan beberapa orang tengah memperhatikannya. Dia pasti sangat malu.●●●
Jungkook mengawasi sekeliling kelas dan belum mendapati keberadaan Taehyung.
Barusan aku melihatnya. Tapi kemana dia sekarang?, pikir Jungkook
Jungkook melihat ke luar jendela kelas. Ia juga tidak melihat Cho rin. Apa jangan jangan....
Kreekk~
Bangku di samping Jungkook berbunyi dan membuat Jungkook sadar dari lamunannya. Jungkook menoleh ke sampingnya
"Taehyung-ah.." kata-kata Jungkook tertahan saat melihat Chae seongseoniem datang. Setelah memberi salam yang di pimpin ketua kelas, kelas kembali hening.
"Baiklah anak anak.. kalian kedatangan Murid baru. Dia pindahan dari Ilsan. Su Ra. Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu"
Jungkook tersentak mendengar nama yang di sebutkan gurunya. Setaunya, nama Su Ra hanya satu di dunia. Yaitu Su Ra-nya. Suara langkah kaki mendominasi pikiran Jungkook, nafasnya seakan berhenti . Semua mata tertuju pada sesosok Yeoja cantik di hadapan mereka semua. 3/4 dari populasi Namja di kelas ini seketika bersorak memuji kecantikan yeoja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura
Fanfiction[TAMAT] {Dalam Proses Revisi} (Fantasy) "Keajaiban membuat aku hidup. Tapi, kebetulanlah yang membuat aku menghilang dari dalam hidupnya." -Jeon Su Ra-