Kim Tae Hyung POV
Bahagia. Ini yang sedang aku rasakan.
Cho Rin adalah segalanya bagiku, kebahagiaanku.
Saat ini, aku sedang bersamanya menikmati aroma laut yang sudah lama tidak kami rasakan bersama. Angin laut yang menuju ke darat membuat rambut Cho Rin yang tergerai, berkibas secara tidak beraturan dan cenderung membuat rambutnya berantakan. Aku pun mengambil karet gelang yang kebetulan ada di saku milikku dan segera mengikat rambutnya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Cho Rin bingung.
"Diam saja."
"Ah, kau mengikat rambutku? Terimakasih."
Setelah selesai, aku meluruskan kakiku di atas hamparan pasir putih yang terbentang luas. Cuaca disini terasa panas namun agak sejuk bagiku. Angin datang dan pergi sesuka hati mereka.
"Oppa, apa Jungkook menyukai Su Ra?"
Aku menoleh ke arahnya.
"Maksudmu Su Ra yang mana? Ada dua Su Ra.""Su Ra sepupumu maksudku."
"Hanya ada dua kemungkinan. Ya dan tidak. Jika pun itu 'ya', tetap ada dua kemungkinan. Bisa jadi dia memang menyukai Kim Su Ra, namun dia menganggap dia adalah Su Ra yang sudah ia kenal dan terlanjur ia cintai."
"Dan kemungkinan lainnya?"
"Dia memang tulus mencintainya."
"Aku mengerti dan perkataan Oppa juga masuk akal."
Pertemanan kami memang sudah membaik setelah insiden tempo hari. Namun aku masih merasa tidak pantas untuk bertanya tentang hal pribadi padanya. Aku beruntung mempunyai orang seperti dia, maksudku sahabat seperti dia. Orang yang baik dan sangat pemaaf. Aku salut pada Jungkook. Dia sangat peduli padaku meski dia tau bahwa aku sudah berbuat jahat padanya. Aku menghormatinya sebagai seorang sahabat.
"Oppa! Coba lihat orang disana! Bukankah itu Jungkook Oppa?"
Aku mengikuti kemana arah jari telunjuk Cho Rin mengarah. Telunjuknya mengarah ke seorang Namja yang tengah merentangkan kedua tangannya di ujung batu. Di hadapannya terpampang luas laut pasifik.
"Mana mungkin itu Jungkook? Dia sedang bersama dengan Su Ra pastinya."
"Aku yakin Oppa! Itu dia! Aku sangat mengenalnya, bahkan siluetnya sekalipun."
"Mungkin banyak orang yang Mempunyai postur tubuh seperti itu."
"Oppa! Ayo kita kesana. Jarak itu tidak terlalu jauh. Sepertinya dia akan melakukan hal bodoh. Oppa...." rengek Cho Rin.
"Kau gila? Untuk apa dia melakukan itu?"
"Aku juga tidak tau, Kajja kita kesana!"
Akhirnya aku pun mengalah dan menuruti keinginan Cho Rin untuk melihat orang itu.
Setelah semakin dengan sosok itu, aku mulai mempercayai perkataan Cho Rin. Dia memang Jungkook yang aku kenal.
Tanpa berbicara panjang lebar lagi, akupun segera menuju ke tempat orang itu berdiri."Yakk! Jungkook-ah! Apa itu dirimu, eoh?"
Aku semakin mendekatinya dan memperhatikan pijakanku."Yakk, bisakah kau menjawab aku?"
Setelah berada di belakangnya akupun menepuk bahunya."Aku benar-benar telah kehilangan dia.. hiks Hiks Hiks"
Sekarang aku baru merasakan bahunya yang bergetar dan mendengar apa yang dia gumamkan.
"Aku telah kehilangan dia selamanya, Hiks Hiks"
Tanpa menunggu dia melihatku, aku bertanya, "Apa maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura
Fanfiction[TAMAT] {Dalam Proses Revisi} (Fantasy) "Keajaiban membuat aku hidup. Tapi, kebetulanlah yang membuat aku menghilang dari dalam hidupnya." -Jeon Su Ra-