"...Saranghae saranghae saranghae."
"Nado, tapi... semuanya kacau gara-gara aku, aku tidak ingin seperti ini. Hubunganmu dengan sahabatmu hancur karna aku. Aku harus bertanggung jawab."
"Apa maksudmu? Hubunganku dengan Tae Hyung baik-baik saja." Jungkook menangkup pipi Su Ra dan menatap matanya dalam.
"Tidak Jungkook-ah, semua ini harus diperbaiki. Tatap mataku dan dengarkan aku baik-baik" ujar Su Ra.
Jungkook mengangguk pelan.
"Mulai detik ini kau tidak akan ingat apapun tentang kita berdua, otakmu akan melupakan semua kenangan kita. Termasuk yang kau katakan tadi, tentang perasaanmu padaku, itu juga kau akan melupakannya. Kau juga harus melupakan aku hiks.."
Tangan Jungkook melemas dan jatuh."Hiks, sekarang pergilah ke kamarmu dan tidurlah. Setelah kau bangun kau akan melaksanakan perintah ini bahkan kau juga melupakan bagaimana caramu bisa terbaring disana Hiks Hiks.."
Langkah Jungkook lirih, Su Ra hanya bisa menangis menyaksikan kepergian Jungkook. Apa yang bisa ia lakukan selain menangis? Ia harus memperbaiki semuanya dan mulai dari awal. Su Ra melihat sekali lagi tubuh Jungkook yang dipenuhi cahaya ungu tanda mantra karunia Su Ra bekerja.
"Mianhae..." ujarnya. Ia berlari mengejar Jungkook dan memeluknya dari belakang. Tak ada reaksi yang berarti dari Jungkook.
"Tapi ingatlah tentang satu hal, hatimu masih milikku Jungkook-ah... saranghae hiks hiks"
A/N:
Its really end 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura
Fanfiction[TAMAT] {Dalam Proses Revisi} (Fantasy) "Keajaiban membuat aku hidup. Tapi, kebetulanlah yang membuat aku menghilang dari dalam hidupnya." -Jeon Su Ra-