"Apa sekarang yang sedang coba dia lakukan?"
"Sabarlah Kim Tae Hyung. Semua akan baik-baik saja."
Tae Hyung dan Cho Rin duduk bersama di sebuah kursi taman sekolah. Sama seperti dulu, saat dimana Cho Rin belum berpacaran dengan Jungkook.
Tak terpungkiri, jauh di dalam benak mereka masing-masing, mereka merasa bahagia. Seakan waktu-waktu sebelumnya tidak pernah ada dan mereka kembali ke masa lalu.
Andai waktu dapat di ulang kembali.
"Tapi... apa Jungkook pernah menceritakan sesuatu tentang orang yang dia maksud?"
Tae Hyung menggeleng, "Sebenarnya... Aku curiga Jungkook tidak berbohong tentang ini. Sejauh yang aku kenal, Jungkook bukan tipe seorang pembohong. Tapi dia akan merahasiakan sesuatu jika menurutnya itu patut dirahasiakan. Aku juga bingung dengan keadaannya saat ini. Itu seperti bukan dirinya."
"Aku tidak akan menyalahkanmu. Kau memang benar, itu bukan seperti dirinya yang biasa. Aku jadi Ingat tentang masa-masa dulu. Hanya orang yang dia sayangi yang patut mendapat ekspresi seperti itu. Apa menurutmu Jungkook mencintai Yeoja itu?" Cho Rin menoleh ke arah Tae Hyung.
"Aku tidak paham, tapi, aku pernah melihat dirinya dan Yeoja itu sedang berada di halaman belakang rumahnya."
"Benarkah? Jadi, apa dia mirip sepupumu?"
"Aku tidak melihatnya dengan jelas. Tapi, ada sesuatu yang aneh."
"Sesuatu yang aneh? Apa itu?"
Tae Hyung memperhatikan wajah Cho rin dan tidak menemukan ekspresi cemburu sedikitpun."Apa yang kau lihat ? Apa ada sesuatu di wajahku ?"
"Sepertinya, Jungkook benar-benar mencintainya"
Tae Hyung masih mengawasi ekspresi Cho Rin.
"Jadi.. dia mencintai Yeoja itu ? Akhirnya..."
Tae Hyung mengerinyitkan dahinya.
"Apa? Akhir ?""Anieo.. "
"Tapi aku tidak menemukan ekspresi cemburu di wajahmu"
Deg-
"Aku.. Aku.. Aku percaya pada Jungkook!!!" Ujar Cho Rin lantang.
"Sepertinya pelajaran kedua akan segera dimulai"
Cho rin pun angkat kaki dari taman dan sesegera mungkin meninggalkan Tae Hyung untuk menenangkan jantungnya yang berdebu kencang karna perkataan Tae Hyung tadi sangat benar.
"Apa mungkin..." gumam Taehyung saat memperhatikan punggung Cho Rin yang terlihat semakin menjauh dan mengecil dan menghilang ditelan keramaian.
●●●
Jungkook POV
Jiwaku melayang jauh bersamaan dengan kepergian Su Ra. Aku merasa, huhhhh...kosong. Aku memang telah kehilangan sesosok Su Ra. Baru saja aku mulai menerima kehadirannya, tapi karna kebodohanku sendiri aku kehilangannya. Aku mulai mengutuk diriku sendiri. Sekarang aku harus mulai belajar kehilangannya. Semenjak kehadiran Su Ra dalam hidupku, aku jadi lebih banyak belajar tentang banyak hal.
Tiba tiba aku melihat Kim Su Ra dari kejauhan. Andai saja itu Su ra-ku. Pasti aku akan berlari dan memeluknya kemudian mengatakan betapa aku sangat merindukannya. Tapi semua itu hanya menjadi sampah dalam dunia khayal. Su Ra sudah pergi dan tidak akan kembali lagi. Aku sudah mencoba berkomunikasi dengan Guba. Namuuun, semuanya sia sia. Aku tidak tau bagaimana hubungan itu bisa terjalin saat itu. Aku harus bertanya kemana perginya Su Ra. Aku mulai mengisi keberadaan Jeon Su Ra dengan keberadaan Kim su ra. Tak jarang juga, diriku selalu memberikan bantuan pada Su ra, terlebih sering, aku membantunya menyelesaikan tugas matematika nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura
Fanfiction[TAMAT] {Dalam Proses Revisi} (Fantasy) "Keajaiban membuat aku hidup. Tapi, kebetulanlah yang membuat aku menghilang dari dalam hidupnya." -Jeon Su Ra-