[1/10]

29.5K 3.5K 324
                                    

Memanggil nama pertama?

__________

"K-Kageyama-kun..."

"..."

"Ka..."

"..."

"G-gomen..."

"..."

"...apa kau m-marah? Wajahmu menyeramkan, lho..."

"Apa?"

"Eeek, maafkan aku!! A-aku akan melakukan apapun!!"

'Aku bahkan tidak tau untuk apa kau meminta maaf.' pikir Kageyama.

"...apapun?"

"Ya, a-apapun."

"Kalau begitu panggil nama depanku."

(Name) menatap lama Kageyama, sebelum akhirnya wajahnya sedikit memerah.

"A-aku tidak bisa..."

"Huuh?"

"M-maafkan akuu...!!!"

"Eh, kenapa kau meminta maaf lagi?"

"Ha-habisnya wajahmu menyeramkan..."

"Eh?"

"Maafkan aku...!!"

'Aku tidak mengerti...' heran Kageyama.

'Kageyama menyeramkan...' pikir (Name).

(Name) membuka mulutnya, "T-to..." tapi dia menutup mulutnya kembali.

Kageyama tentu mendengar itu, dan dia menoleh dengan ekspresi berharap.

Tapi (Name) tampak ragu.

"Maaf, Kageyama. Aku tidak bisa..."

Kageyama terdiam. Sebenarnya dia tidak terlalu memaksa (Name), jadi dia tidak marah.

Dan (Name) mengira dia marah.

'G-gawat... d-dia marah...' pikir (Name).

"Sebenarnya aku tidak--"

"J-jangan marah, Kageyama!!"

'Aku tidak marah?' heran Kageyama.

Kageyama tampak berpikir keras, sebelum akhirnya dia mendapat ide.

Ide gila.

"Panggil aku Tobio," ucap Kageyama dengan tatapan kesalnya, "Sekarang."

"Waahh, jangan marah dan pasang wajah menyeramkan, Tobio!!"

- Bonus -

"...eh?"

"...eh?"

"Kau barusan memanggil nama pertamaku."

"Bukannya k-karena kau memerintahkan ku untuk memanggil nama depanmu?"

"Ya, sekarang panggil aku begitu, lagi."

"Apa--"

__________

Lebih terdengar aku memerintah ia untuk memanggilku, karena situasi yang tidak jelas.

My Shy Girlfriend (Kageyama Tobio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang