My Shy Girlfriend (Kageyama Tobio)

[6/10]

Saat aku sakit...

__________

"Kau sakit?"

Terdengar suara panik Sugawara dari telpon.

"Ya," jawab Kageyama singkat, sebelum akhirnya terbatuk.

"Ya ampun..." gumam Sugawara dari sana, "Ya sudah. Makan dan jangan lupa minum obat."

"Osu," ucap Kageyama singkat akhirnya mengakhiri panggilannya dengan Sugawara.

Kageyama lalu mencari kontak yang lain lalu menelponnya.

"Ohayou, Tobio."

"Ohayou, (Name)." balas Kageyama lalu dia batuk.

"Eh, apa kau baik-baik saja?" tanya (Name) terdengar panik dari suaranya.

"Mhm," Kageyama mengangguk walaupun (Name) tidak melihatnya, "Hanya flu ringan."

"Apa aku perlu merawatmu?"

Kageyama menggeleng, "Kau sekolah saja."

"K-kalau begitu akan kujenguk sepulang sekolah, ok?"

"Osu."

Setelah itu panggilan berakhir dan Kageyama langsung tertidur.

_____

Kageyama membuka matanya dengan perlahan, karena dia merasa berat di sisi tubuh kanannya.

Kageyama bangkit dari kasurnya dan melihat (Name) yang sedang tertidur, dan bersamaan dengan jatuhnya handuk yang sudah menghangat.

'Sebelum aku tertidur, handuk ini tidak ada...' pikir Kageyama, 'Okaa-san? Atau (Name)?'

"Tobio?" Kageyama menoleh dan melihat (Name) yang setengah sadar.

Saat Kageyama membuka mulutnya, jari mungil (Name) langsung menyuruhnya untuk diam.

"Kau belum makan dan minum obat," gumam (Name) masih setengah sadar, "Aku ragu membangunkanmu jadi aku menunggumu sampai tertidur."

Kageyama hanya mengangguk.

"Akan kuambilkan makanan dan obatnya," sambungnya berjalan sempoyongan keluar kamar Kageyama.

"Mhm, terima kasih (Name)."

- Bonus -

'Aku kagum ia bisa berjalan sejauh itu saat setengah—'

Dugh!

"Oow..."

"...kutarik kembali pemikiranku barusa..."

"Apa kau mengatakan sesuatu, Tobio?"

"Mhm, tidak ada."

__________

...aku tidak mau sakit lagi. Karena itu akan membuatku melewati latihan voli dan membuatnya khawatir.