My Shy Girlfriend (Kageyama Tobio)

[7/10]

Saat ia tau kalau aku kesulitan belajar...

__________

"Tobio," panggil (Name) melihat kertas Kageyama, "Kau tidak akan bisa ke Tokyo dengan nilai ini."

Mereka sekarang berada di rumah Kageyama, di kamarnya. (Name) dan Kageyama duduk di lantai dekat kasur Kageyama. Di tangan (Name) sudah ada kertas hasil ulangan terakhir Kageyama.

Kageyama menoleh ke arah lain.

"Aku akan bolos saat kelas perbaikan."

(Name) menggeleng, "Saat sekolah tau kau bolos, kau pasti dilarang bermain."

Kageyama menatap (Name) dengan serius.

"Jadi, bagaimana?"

(Name) tersenyum kecil, "Aku sudah lihat soal ulanganmu, dan aku bisa mengajarimu. Mata pelajaran apa lagi yang kau lemahkan?"

Kageyama menunduk, lalu bergumam tak jelas.

(Name) memiringkan kepalanya, "Bisa ulangi? Dan dengan suara yang lebih keras?"

Kageyama langsung menatap (Name) dengan tatapan sangarnya, yang membuat (Name) terlonjak kaget.

Tiba-tiba dia menundukkan kepalanya.

"SEMUA MATA PELAJARAN!!"

(Name) yang awalnya ketakutan oleh tatapan menyeramkan Kageyama, kini hanya ber-sweat drop ria mendengar ucapan sang pacar.

"Semua...?" tanya (Name) memastikan.

Kageyama mengangguk lalu duduk dengan normal, dan menatap (Name).

Mendapati perempuan berambut (h/c) itu sedang berpikir.

Kageyama menjadi sedikit panik.

'Apa ia tidak bisa karena terlalu banyak??'

Kageyama lalu kembali menunduk, menyadarkan (Name) dari pemikirannya.

"T-tolong ajarkan aku, (Name), kumohon!!"

(Name) syok sejenak, sebelum akhirnya tertawa kecil.

"Hahaha, apa yang kau lakukan Tobio? Tentu saja aku mau mengajarimu tanpa pikir panjang!"

- Bonus -

"Lalu, kenapa kau tampak memasang tampang berpikir barusan?"

"A-aah, aku berpikir kenapa kau juga tidak lulus di pelajaran Olahraga."

"Oh, itu karena materinya tentang renang, bukan voli."

"..."

__________

Tentu saja ia langsung menawarkan diri untuk mengajariku, walaupun sebelumnya menertawaiku dulu.